SuaraJawaTengah.id - Mulai tahun depan, seluruh kepala desa (kades) dan perangkatnya di Kabupaten Sragen akan menerima gaji ke-13. Hal tersebut sekaligus memastikan adanya penghasilan tetap (siltap) kades dan perangkatnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat peresmian Umbul Ngepok di Desa Karangpelem Kecamatan Kedawung pada Minggu (1/12/2019). Yuni juga memastikan gaji kades dan perdes yang biasanya cair tiap triwulan sekali, akan cair setiap bulan mulai Januari 2020.
“Nanti gaji kades dan perdes akan cair nontunai. Langsung masuk ke rekening dan bisa dicairkan melalui kartu ATM [anjungan tunai mandiri]. Biasanya gaji ini cair untuk 12 bulan dalam setahun, mulai tahun depan ada gaji ke-13," katanya seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com.
"Itu kami sesuaikan dengan PP Nomor 11/2019 (tentang Perubahan kedua atas PP Nomor 43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang Desa). Harusnya bisa 14 kali seperti PNS, cuma dananya tidak cukup. Setelah kita hitung, hanya cukup untuk 13 kali gaji,” jelas Yuni.
Baca Juga: Kades di Klaten Alami Kecelakaan, Motor Dinas Baru Jadi Sorotan
Tidak hanya itu, Yuni juga memastikan adanya kenaikan anggaran untuk gaji anggota Badan Permusyaratan Desa (BPD) pada 2020.
Pada saat ini, masing-masing anggota BPD menerima gaji berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per bulan. Saat ditanya kemungkinan adanya kenaikan gaji untuk pengurus RT, Yuni memastikan kenaikan gaji pengurus RT akan diwujudkan pada Tahun 2021.
“Kami sudah hitung, jumlah pengurus RT di Sragen itu ada 6.077 orang. Setelah dihitung, kami tidak bisa menaikkan gaji mereka. Saya bilang apa adanya, daripada saya bilang naik tapi ternyata tidak bisa naik malah bikin kecewa. Tapi, pada 2021 gaji RT pasti naik,” kata Yuni.
Berita Terkait
-
Mendes Ungkap Banyak Kades Tak Paham Pembukuan: Jadi Kepala Desa Modal Poluler
-
Bikin Banyak Kades Masuk Bui, Komisi V DPR Wanti-wanti Yandri Susanto soal Tugas Terberat Mendes, Apa Itu?
-
Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu, Buntut Kumpulkan Kades, Kader PKK dan Posyandu
-
10 Kades di Serang Diperiksa Bawaslu Imbas Video Viral Dukung Andra Soni-Dimyati
-
Bos Kafe Nekat Peras Kades, Awalnya Niat Cairkan BUMDes hingga Diancam Dilaporkan ke Kejaksaan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri