SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut pembelian mobil dinas baru Jeep Wrangler Rubicon untuk Bupati Karanganyar senilai Rp 1,989 miliar adalah hal biasa saja.
Mobil berjenis Jeep Wrangler Rubicon itu secara aturan sah untuk digunakan sebagai mobil dinas. Terlebih, apabila keuangan daerah mampu membiayai pengadaan mobil tersebut.
“Yo ra opo-opo (ya, tidak apa-apa). Kalau memang keuangannya mampu ya tidak apa-apa. Aturannya boleh,” ucapnya seperti dikutip Solopos.com--jaringan--Suara.com, Jumat (6/12/2019).
Saat awak pewarta menyebut mobil dinas Bupati Karanganyar yang lebih mewah dari gubernur, Ganjar Pranowo tertawa.
Baca Juga: Prabowo Bantah Jubirnya: Saya Ambil Gaji, Mobil Dinas, dan Rumah Dinas
Ia justru menyebut pewarta itu sebagai provokator. “Halah provokator, ha ha ha,” ucapnya.
Sebagai informasi, mobil dinas tersebut berulang kali gagal dilelangkan oleh Pemkab Karanganyar sejak 2018. Namun, lelang aset yang dibeli dengan dana APBD Perubahan 2019 itu akhirnya ada yang memenangkan. Mobil itu akan datang pada akhir bulan ini.
Sebelumnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono menganggap pengadaan mobil SUV kelas premium itu tidak melanggar aturan. Dia beralasan kendaraan buatan perusahaan otomotif Amerika Serikat itu cocok digunakan di segala medan terutama pegunungan seperti di Karanganyar.
"Yang penting saya bekerja dengan baik. Tidak ada [aturan] yang dilanggar. Kalau disediakan itu [Jeep Wrangler Rubicon] ya terima kasih. Enggak perlu ditulis begitu dong [kendaraan termewah]. Termewah, apanya. Kendaraan lapangan begitu kok. Sesuai dengan medan," katanya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (4/12/2019).
Dia menilai pembelian kendaraan dinas berkapasitas 2.000 cc senilai Rp1,989 miliar itu sebagai bentuk penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat menilai kinerjanya dan bukan kendaraan apa yang dipakai
Baca Juga: Mobil Dinas Baru untuk Presiden Jokowi Beroperasi Januari 2020
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Diapresiasi Jadi Pemimpin Kreatif dan Inovatif dengan Gelar Gubernur Punakawan
-
Duta Besar Qatar untuk Indonesia Temui Ganjar Pranowo untuk Bahas Potensi Kerjasama
-
Tanggapi Pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDIP, Ini Kata Presiden Jokowi
-
Profil Acep Purnama, Bupati Kuningan yang Mobil Dinasnya Terlibat Kecelakaan Maut
-
Awali Nyadran, Gubernur Ganjar dan Istri ke Makam Sunan Ampel di Surabaya
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan