SuaraJawaTengah.id - Seorang anak bernama Milati Akmilla yang masih berusia 6,5 tahun asal Desa Kirig, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diduga tewas akibat tersetrum usai memegang tiang lampu penerangan jalan umum (LPJU) di dekat rumahnya, Selasa (17/12/2019).
Camat Mejobo Harso Widodo di Kudus, membenarkan adanya peristiwa seorang anak tewas usai memegang tiang LPJU di dekat tempat tinggalnya.
Peristiwa tersebut, kata dia, terjadi di depan Pondok Tahfidh Bustanul Furqon, Desa Kirig, Selasa (17/12) pukul 05.30 WIB.
Kronologi kejadiannya berawal ketika pukul 05.15 WIB korban bermain di samping rumah, kemudian berjalan di depan rumah atau di tepi jalan yang ada tiang LPJU dan korban menyentuh tiang lampu tersebut yang diduga ada aliran listriknya.
Salah seorang warga yang kebetulan melintas, menginformasikan kejadian tersebut kepada ayah korban bahwa anaknya tergeletak di bawah tiang penerangan jalan.
Korban sempat dilarikan ke puskesmas setempat. Namun, saat dalam perjalanan korban sudah meninggal dunia, kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Mejobo.
Kapolsek Mejobo AKP Sartono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, dia belum bisa memberikan penjelasan secara perinci karena jajarannya tengah melakukan pengumpulan bukti di lapangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Agung Karyanto membenarkan bahwa adanya anak yang terkena tegangan energi listrik yang ada di tiang LPJU di Desa Kirig.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek Mejobo untuk pelepasan garis polisi. PLN juga sudah melakukan pengecekan arus listriknya," ujarnya.
Baca Juga: Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Diduga Kesetrum Magic Com
Adapun penyebab hingga mengakibatkan adanya arus di tiang LPJU, di antaranya karena isolasinya lecet akibat adanya gesekan yang disebabkan pergerakan kabel yang dimungkinkan tertiup angin dan kemungkinan tertarik karena perimbasan pohon oleh warga.
Setelah pemasangan isolasi, dia memastikan, tiang LPJU tersebut tidak bertegangan lagi. (Antara)
Berita Terkait
-
Melihat Keseruan Festival Teater Pelajar di Kudus
-
Setahun Jadi Bupati Kudus, Tamzil Terima Gratifikasi Senilai Rp 2,5 Miliar
-
Bupati Kudus Didakwa Terima Suap Rp 750 Juta
-
Dalam Sehari, Dua Kakek di Bantul Tewas Kesetrum Listrik Bertegangan Tinggi
-
Warga Ungkap Detik-detik Bocah di Penjaringan Tewas Kesetrum Listrik
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial