SuaraJawaTengah.id - Satu pelaku penipuan berkedok umroh pasangan suami istri yang juga pemilik pondok pesantren di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
"Hari ini sudah digelarkan dan kita sudah naikkan statusnya dia sebagai tersangka," kata Kapolresta Banyumas AKBP Whisnu Caraka kepada wartawan pada Jumat (20/12/2019).
Namun untuk sementara dari pasangan suami istri tersebut, status tersangka baru ditetapkan kepada pihak perempuan. Lantaran penetapan tersebut berdasar pada kesaksian yang didapat dari para korban.
"Kita tetapkan pada Ningrum dahulu, karena memang kesaksian-kesaksian itu mengarah ke ibu Ningrum dahulu. Tapi tidak menutup kemungkinan dua-duanya akan dinaikkan melihat hasil gelar yang saat ini masih dilakukan," lanjutnya.
Baca Juga: Beberapa Korban Penipuan Umroh Resmi Mulai Melapor Ke Polresta Banyumas
Pihak Polresta Banyumas saat ini sudah menaikkan proses penyelidikan ke penyidikan. Penetapan tersangka sudah dilakukan sejak adanya laporan tersebut.
"Jadi kalau dari kemarin lidik-lidik terus, kita sekarang gelarkan untuk menaikkan tahap sidik. Yang jelas pekerjaan itu sepertinya kalau kita lihat dari rentetan kejadian dilakukan oleh dua orang itu," katanya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus memburu kedua terduga pelaku penipuan terhadap calon jemaah umroh yang belum diketahui keberadaannya.
Untuk diketahui, belasan calon jemaah umroh mendatangi sebuah pondok pesantren yang sekaligus dijadikan kantor biro perjalanan umrah untuk meminta kejelasan terkait keberangkatannya, Minggu (15/12/2019). Namun, saat didatangi pemilik biro perjalanan sekaligus pengasuh pondok pesantren tidak ada di tempat dan tidak bisa dihubungi.
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga: PT Laraiba Shakira Akui Pernah Kenal Pelaku Penipuan Umroh di Banyumas
Berita Terkait
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
-
Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyumas Ricuh, Diduga karena Provokasi Pendukung Paslon Lain?
-
Kericuhan Konser Sahabat Ganjar di Purwokerto Berbuntut Panjang, Polisi Lakukan Ini
-
Konser Sahabat Ganjar Diwarnai Keributan, PDIP Lapor Polisi
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis