Dia bisa membuka mata, tetapi belum bisa lancar berkomunikasi. Namun, saat itu dia sudah bisa merespons jika diajak berkomunikasi dengan menggeleng atau menganggukkan kepala.
Pada hari berikurnya kondisinya semakin baik, sehingga dipindah ke Ruang High Care Unit (HCU). Saat itu fungsi organ dalam dan luar ZIM sudah membaik, tetapi masih butuh perawatan supaya cepat sembuh.
Pemerhati anak dari Yayasan Sahabat Kapas Solo, Dian Sasmita, mengatakan keluarga harus memberi kasih sayang penuh kepada ZIM, terutama orang tua yang masih hidup.
Kasih sayang itu dapat berwujud perhatian dan komunikasi yang intensif. Pelukan juga tak kalah penting karena pelukan membawa energi positif sehingga bisa mengurangi traumanya.
Baca Juga: Coba Bunuh Diri, Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Universitas Bengkulu Kritis
Kasih sayang penuh sangat penting diberikan agar siswa kelas V SD itu tak merasa hidup sendiri dengan menanggung beban batin yang luar biasa berat. Pendampingan terhadap ZIM tak bisa hanya sesaat, tetapi harus berkelanjutan, bahkan hingga seumur hidupnya.
ZIM akan menanggung beban pikiran seumur hidupnya. Jangan sampai ZIM merasa kesepian.
“Anak ini [ZIM] baru saja menghadapi peristiwa tragis. Dia pasti mengalami konflik batin yang luar biasa. Sekarang dia kehilangan ibu dan adik. Dia sendiri pun sempat kritis. Idealnya, bapak dari anak ini yang harus memberi kasih sayang secara utuh. Kalau tidak, keluarganya yang lain bisa menggantikan orang tuanya,” kata Dian.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: Mahasiswi Terkubur di Indekos, Pelakunya Mau Bunuh Diri saat Diciduk Polisi
Berita Terkait
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Misteri Kasus Akseyna yang Trending: Profil, Kronologi Kematian, dan Update
-
Sederet Artis Pilih Childfree, Gitasav sampai Hampir Bunuh Diri Usai Dihujat gegara Ogah Punya Anak
-
Pendidikan Gitasav: Trending usai Cerita Hampir Bunuh Diri Akibat Dibully soal Childfree
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Tanjakan Sigar Bencah: Misteri Jalan Angker di Tengah Hutan Jati Semarang
-
Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!