Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 21 Desember 2019 | 16:30 WIB
Polisi melakukan olah TKP di rumah W di Purwantoro, Wonogiri. (Solopos.com).

Dia bisa membuka mata, tetapi belum bisa lancar berkomunikasi. Namun, saat itu dia sudah bisa merespons jika diajak berkomunikasi dengan menggeleng atau menganggukkan kepala.

Pada hari berikurnya kondisinya semakin baik, sehingga dipindah ke Ruang High Care Unit (HCU). Saat itu fungsi organ dalam dan luar ZIM sudah membaik, tetapi masih butuh perawatan supaya cepat sembuh.

Pemerhati anak dari Yayasan Sahabat Kapas Solo, Dian Sasmita, mengatakan keluarga harus memberi kasih sayang penuh kepada ZIM, terutama orang tua yang masih hidup.

Kasih sayang itu dapat berwujud perhatian dan komunikasi yang intensif. Pelukan juga tak kalah penting karena pelukan membawa energi positif sehingga bisa mengurangi traumanya.

Baca Juga: Coba Bunuh Diri, Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Universitas Bengkulu Kritis

Kasih sayang penuh sangat penting diberikan agar siswa kelas V SD itu tak merasa hidup sendiri dengan menanggung beban batin yang luar biasa berat. Pendampingan terhadap ZIM tak bisa hanya sesaat, tetapi harus berkelanjutan, bahkan hingga seumur hidupnya.

ZIM akan menanggung beban pikiran seumur hidupnya. Jangan sampai ZIM merasa kesepian.

“Anak ini [ZIM] baru saja menghadapi peristiwa tragis. Dia pasti mengalami konflik batin yang luar biasa. Sekarang dia kehilangan ibu dan adik. Dia sendiri pun sempat kritis. Idealnya, bapak dari anak ini yang harus memberi kasih sayang secara utuh. Kalau tidak, keluarganya yang lain bisa menggantikan orang tuanya,” kata Dian.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Baca Juga: Mahasiswi Terkubur di Indekos, Pelakunya Mau Bunuh Diri saat Diciduk Polisi

Load More