SuaraJawaTengah.id - Viral kisah siswi SMPIT Nur Hidayah Solo yang dikeluarkan karena ucapan ulang tahun kepada teman prianya mendapat perhatian dinas pendidikan (Disdik) setempat. Bahkan, Disdik Kota Solo telah melakukan upaya klarifikasi bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Psikolog pada Senin (13/1/2020).
Kepala Bidang SMP Disdik Kota Solo Bambang Wahyono menyampaikan, selain proses klarifikasi, pihaknya juga ingin memastikan siswi yang dikeluarkan dari SMP tersebut telah diterima di sekolah lain.
“Kami memastikan bahwa siswi bersangkutan telah diterima di sekolah lain. Selain itu, kami meminta kepada pihak sekolah untuk membuat laporan resmi terkait kronologis kejadian tersebut," ujarnya seperti diberitakan Joglosemarnews.com-jaringan Suara.com pada Rabu (15/1/2020).
Dia mengemukakan, laporan tersebut nantinya akan ditembuskan kepada beberapa kementerian serta lembaga pemerintah yang ada di Kota Solo.
Baca Juga: Guru Les Sebut Siswi SMP yang Dikeluarkan Susah Cari Sekolah hingga Stres
"Laporan resmi ditujukan kepada Wali Kota Solo, dan ditembuskan kepada Menteri PMK, Menteri PPA, Gubernur Jawa Tengah, DPRD Kota Surakarta Komisi IV, Polresta Surakarta, Komisi Perlindungan Anak Kota Surakarta dan Dinas Pendidikan Kota Surakarta,” katanya.
Untuk diketahui, kasus siswi SMPIT Nur Hidayah dengan inisial AN yang dikeluarkan pihak sekolah karena memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada teman prianya menjadi viral di media sosial.
Namun, Kepala Sekolah SMP IT Nur Hidayah Zuhdi Yusroni menegaskan langkah yang dilakukan pihaknya telah sesuai dengan prosedur di sekolah tersebut.
Pun dia mengemukakan, sebelum siswa tersebut dicabut haknya bersekolah di SMP IT Nur Hidayah, pihaknya telah menerapkan pola penanganan sesuai aturan, mulai dari pendampingan konseling kepada AN hingga pemanggilan orang tua.
Baca Juga: Pelajar Dikeluarkan Sekolah Ucapkan Ultah, Begini Kronologi Versi Guru Les
Berita Terkait
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
-
Pesan Gibran Ke ASN Di Acara Pisah Sambut: Saya Titip Solo, Ritme Kerja Jangan Loyo
-
Potret Uji Coba Makan Siang Gratis di Kota Solo, Siswa Dapat Nasi Box hingga Susu
-
Profil Teguh Prakosa, Pengganti Gibran Rakabuming Raka
-
Bukan Kaleng-kaleng! Meja Kerja Gibran Penuh Mainan Sultan, Harganya Fantastis!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis