SuaraJawaTengah.id - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 1,4 dilaporkan mengguncang wilayah dataran tinggi Dieng dan sekitarnya pada Senin (20/1/2020), sekitar pukul 13.54.38 WIB.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayodhie mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki kekuatan magnitudo 1,4.
Adapun episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,25 LS dan 109.91 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer arah utara Kabupaten Wonosobo pada kedalaman 5 kilometer.
Jika melihat okasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menurut Setyoajie, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Baca Juga: Batuan Diduga Candi Ditemukan Warga Dieng Saat Akan Buat Septic Tank
"Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah dataran tinggi Dieng," katanya, Senin (20/1/2020).
Meski demikian, hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hingga pukul 15.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia juga masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan gempa. Warga pun diimbau memastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.
Sementara, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Surip mengatakan, gempa dirasakan sebagian masyarakat di wilayah dataran tinggi Dieng. Di kantor, ia pun merasakan benda-benda ringan yang posisinya tergantung bergoyang karena getaran gempa. Namun, getaran yang dirasakan masih ringan sehingga benda-benda itu tidak sampai jatuh.
Baca Juga: Aneh, Bun Upas Turun di Dieng pada Musim Penghujan
Surip pun belum menerima informasi dampak kerusakan akibat gempa itu oleh warga Dieng. Tetapi, ia memastikan gempa tektonik tersebut sampai saat ini tidak berpengaruh terhadap aktivitas vulkanik gunung api Dieng. Aktivitas beberapa kawah aktif Dieng masih normal.
Berita Terkait
-
Bertaruh Nyawa, Begini Cara Basarnas Selamatkan Korban Terjebak di Gedung saat Gempa Bumi
-
Korban Gempa Dahsyat Vanuatu: 14 Tewas, Ratusan Luka
-
Kabar Gempa Vanuatu Bikin Khawatir, KBRI Canberra Susah Hubungi WNI
-
Vanuatu Dilanda Gempa 7,3 Magnitudo, Peringatan Tsunami Ditetapkan
-
Vanuatu Diguncang Gempa Dahsyat 7,3 SR, Saksi Mata Laporkan Korban Jiwa
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
Pilihan
-
Stok Beras di Kaltim Mencukupi, Inflasi Tetap Stabil di Akhir 2024
-
Kabar Buruk! Moussa Sidibe Cedera Serius, Absen hingga Akhir Putaran Pertama
-
Tak Hanya Netflix, Sabun Hingga Onderdil Motor Juga Kena Dampak Pajak 12 Persen
-
Menteri Dikdasmen Sebut Anak Sekolah Sejak PAUD Lebih Cerdas, Maka...
-
Harga Emas Antam Turun Tinggi Jadi Rp1.505.000/Gram Hari Ini
Terkini
-
Cek Daftar Lengkap UMK 35 Kabupaten dan Kota se-Jateng Tahun 2025!
-
Sistem Perbankan Berjalan Normal, BRI Pastikan Keamanan Data Nasabah Aman
-
BMKG: Semarang Diperkirakan Diguyur Hujan Ringan, Waspadai Perubahan Cuaca Selama Libur Akhir Tahun
-
Kurnia Seafood Semarang Rilis Menu Baru untuk Akhir Tahun 2024, Lengkap dengan Sertifikasi Halal
-
BMKG Peringatkan Wisatawan: Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa