SuaraJawaTengah.id - Warga Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, dibuat resah oleh kerap hilangnya pakaian dalam wanita yang sedang dijemur.
Hilangnya pakaian dalam wanita itu terjadi di wilayah RT4 dan RT5, RW7 Dukuh Krajan, Desa Jomboran. Pada Sabtu (22/2/2020) pagi, warga mengadukan masalah itu ke ketua RW.
Anehnya, meski ada pakaian lain termasuk pakaian dalam pria, hanya pakaian dalam wanita yang diambil pencuri itu.
“Bukan hanya satu pakaian dalam, tetapi banyak. Anehnya yang hilang hanya pakaian dalam wanita. Ini yang membikin resah,” kata Ketua RW7 Dukuh Krajan, Sarmo, saat dihubungi Solopos.com—jaringan Suara.com, Minggu (23/2/2020).
Pada Sabtu pagi, ada warga yang melihat benda bungkus taplak meja saat mencari kayu di kawasan perbukitan berbatasan dengan Desa Jimbung, Kalikotes.
Tokoh masyarakat dan warga lantas mengecek bungkusan itu dan mendapati pakaian dalam wanita milik warga Krajan.
Oleh warga, bungkusan berisi pakaian dalam itu sengaja tetap diletakkan di lokasi semula. Warga berniat menjebak si pencuri lalu menangkapnya.
Warga mengintai di sekitar tebing, berharap pelaku mengambil bungkusan tersebut dan bisa menangkapnya pada Sabtu malam.
Namun, hingga Minggu dini hari pelaku yang meletakkan bungkusan tak kunjung muncul.
Baca Juga: Bule Seksi Dituduh Curi Celana Dalam di Bali, Adu Dorong dengan Satpam
Kemudian ada ide dari seorang warga. Bungkusan diikat benang jahit kemudian benang diulur sampai rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi bungkusan ditemukan.
"Pada ujung benang [yang berada di rumah warga] diberi plastik. Kalau plastik bergerak tandanya ada yang mengambil bungkusan,” tutur Sarmo.
Pada Minggu sekitar pukul 05.30 WIB, plastik yang diikatkan pada ujung benang bergerak. Warga lantas mendatangi lokasi tempat bungkusan berisi pakaian dalam wanita tergeletak.
Saat datang, warga mendapati orang yang mengambil itu. “Orang itu lantas ditangkap warga dan dibawa ke rumah ketua RT,” jelas Sarmo.
Orang yang dibawa ke rumah tokoh masyarakat itu ternyata seorang remaja berinisial AT, 17, asal Kecamatan Klaten Selatan.
Kepada warga, AT mengaku mencuri pakaian dalam wanita di wilayah Krajan dan dia gunakan untuk onani di dekat perbukitan tersebut.
Berita Terkait
-
Warga Klaten Rawat Prasasti Dari Zaman Mataram Kuno, Sempat Ditawar Rp 1 M
-
Kentongan Desa Hilang Misterius, Kades Gununggajah Gelar Sayembara
-
Kentongan Desa Berusia Seabad Hilang Misterius, Warga Lapor Polisi
-
Ini Hak Jawab Warga Mudal Kepitu Soal Penolakan Pengolahan Pasir di Klaten
-
Ngaku Anggota TNI, Pria di Bantul Poroti Janda hingga Puluhan Juta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota