SuaraJawaTengah.id - Sejumlah lima santri beserta seorang Kiai Pondok Pesantren Alatafiah meninggal karena tenggelam di kolam bekas galian C di Dusun Subotuwo, Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Grobogan. Awalnya, mereka ingin membersihkan badan setelah mengikuti kerja bakti di pondok pesantren. Namun mereka malah tenggelam di galian C tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah Bencana (BPDB) Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, korban yang meninggal ada enam, namun total keseluruhan yang tenggelam ada tujuh santri dan satu kiai.
"Saat mereka ingin berendam untuk membersihkan diri malah ada yang terpeleset. Beberapa temannya sudah berusaha untuk saling membantu, namun malah ikut tenggelam," jelasnya saat dihubungi Suara.com, Senin (9/3/2020).
Ia menambahkan, lokasi Galian C dengan aktivitas warga cukup dekat, sekitar 100 meter. Diperkirakan kedalaman Galian C mencapai 2,5 meter. Berdasarkan informasi yang didapatkan, penambangan di tempat tersebut sudah ada izinnya.
"Saat kejadian tersebut, suasana di Galian C terlihat sepi. Aktivitas tambang sepertinya sedang libur," katanya.
Ia bersyukur, untuk evakuasi korban banyak yang menolong sehingga waktu evakuasi bisa lebih cepat. Jika dihitung, kurang lebih sekitar satu jam proses evakuasi tersebut dilakukan. Namun, jika diamati lokasi penambangan tersebut tidak sesuai dengan syarat lokasi penambangan karena terlalu dekat dengan warga.
"Hanya 100 meter jaraknya, kalau saya lihat daerahnya itu bukan seperti lokasi penambangan," imbuhnya.
Berdasarkan pengamatannya saat di lokasi, di tempat penambangan tidak terdapat batas-batas yang seharusnya ada untuk menutupi Galian C. Hanya terdapat plang bertulisakan larangan agar warga tidak beraktivitas di dekat penambangan.
"Tadi tidak ada pagar pembatas, yang ada cuma portal dan plang. Itu saja yang ada saat saya ke sana," katanya.
Baca Juga: Kiai dan 5 Santri Tenggelam di Kubangan Bekas Lubang Tambang Grobogan
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Kiai dan 5 Santri Tenggelam di Kubangan Bekas Lubang Tambang Grobogan
-
Begini Penampakan Ladang yang Menenggelamkan 3 Bocah di Gunungkidul
-
3 Siswa SD Tewas Tenggelam dalam Genangan Banjir di Saptosari Gunungkidul
-
Kapal Rombongan Pengantin Terbalik, Mempelai Wanita Hilang
-
Empat Hari Hilang, Korban Diduga Hanyut di Kali Opak Belum Ditemukan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara
-
Jawa Tengah Borong Penghargaan Teknologi Pendidikan 2025: Rahasia Sukses PPDB Bebas Komplain
-
Rekomendasi Tempat Wisata Thailand untuk Wisatawan Pemula