SuaraJawaTengah.id - Imbas wabah Virus Corona sudah mulai terasa dalam beberapa waktu terakhir seiring meningkatnya kewaspadaan warga. Salah satu dampak yang dirasakan adalah penundaan prosesi wisuda yang sedianya akan dilakukan Universitas Dian Nuswantoro Kota Semarang pada Rabu (18/3/2020) mendatang.
Udinus terpaksa menunda penyelenggaraan seremoni wisuda ke-69 lantaran mewabahnya Virus Corona. Kebijakan tersebut juga diambil dengan mengacu pada instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia mengenai Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Rektor Udinus Edi Noersasongko mengatakan, pelaksanaan seremoni wisuda yang ditunda ini akan dilakukan kembali pada periode wisuda selanjutnya, yakni Agustus 2020 mendatang.
"Para mahasiswa yang telah lulus dan mengalami penundaan prosesi wisuda ke-69, dapat mengambil ijazah mulai 18 Maret 2020," jelasnya kepada Suara.com, Jumat (13/3/2020)
Edi memohon maaf atas keputusan terkait penundaan wisuda Udinus ke-69. Keputusan itu diambil sebagai upaya mencegah agar Virus Corona atau Covid-19 tidak terus menyebar luas. Menurutnya penundaan pelaksanaan wisuda mengacu pada kebijakan dari pemerintah pusat
“Kami dengan berat hati mengambil keputusan ini sebagai upaya kami mencegah virus Covid-19. Akan ada 506 wisudawan yang didampingi orang tua, sehingga kurang lebih total ada 1.500 orang yang akan berkumpul dalam satu ruangan. Hal ini yang kami hindari, dan keputusan ini untuk melindungi seluruh sivitas akademika Udinus dan keluarga dari risiko penularan virus Covid-19,” katanya.
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu, Kemendikbud memberikan surat edaran yang berisi penundaan penyelenggaraan acara yang mengundang banyak pejabat atau peserta dari berbagai daerah. Batas penundaan tersebut sampai dengan permasalahan Covid-19 mereda.
“Penggabungan prosesi wisuda tersebut masih melihat perkembangan Covid-19 dan tentunya menunggu instruksi dari pemerintah terkait pandemik ini. Semoga pada Agustus mendatang pandemik ini bisa cepat selesai dan teratasi,” ungkap Edi.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga: Teror Wabah Corona, 1.044 Turis Kapal MV Columbus Diizinkan Masuk Jateng
Berita Terkait
-
IDI Minta Pemerintah Perbanyak Laboratorium Untuk Tes Corona
-
Teror Wabah Corona, 1.044 Turis Kapal MV Columbus Diizinkan Masuk Jateng
-
WNI Positif Corona Kena di Jakarta, Pemprov DKI Harus Periksa 78 Orang
-
Grand Prix Argentina Diundur, Ini Update Jadwal Balapan MotoGP 2020
-
Derita Diabetes, Pria Ini Ceritakan Rasanya Terinfeksi Corona Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025