SuaraJawaTengah.id - Menyusul penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang diputuskan pada Jumat (13/3/2020) malam, sejumlah kebijakan diambil untuk mencegah penularan Virus Corona atau COVID-19.
Langkah tersebut dirangkum dari hasil pertemuan yang digelar Pemkot Solo di Loji Gandrung. pada Jumat (13/3/2020) malam. Hasil yang ditetapkan dalam pertemuan tersebut antara lain adalah bentuk instruksi agar semua kegiatan keramaian ditiadakan.
Kemudian mulai Senin (16/3/2020) sekolah diliburkan selama 14 hari, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. Selain itu, ada beberapa kesimpulan lain yang dihasilkan dalam pertemuan di Loji Gandrung yang dipimpin Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, berikut hasil kesimpulannya;
- Kota Surakarta dinyatakan KLB Corona;
- CFD ditiadakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan;
- Murid-murid sekolah mulai taman kanak-kanak (TK) sampai dengan sekolah menengah atas (SMA) baik negeri dan swasta belajar di rumah;
- Pentas Wayang Orang Sriwedari, kethoprak diliburkan;
- Kegiatan olah raga di GOR Manahan dan GOR Sriwedari ditutup;
- Destinasi dann transportasi pariwisata ditutup;
- Upacara serta apel bersama di balaikota ditiadakan;
- Even-even olah raga dan budaya dibatalkan/ditunda;
- Kegiatan kunjungan kerja dan penerimaan kunjungan kerja dibatalkan;
- Lomba kelurahan ditunda sampai dua minggu ke depan;
- Musrenbang RKPD ditunda selama dua minggu;
- Mal dan pasar harus sediakan tempat cuci tangan dan sabun;
- Pemusnahan kelelawar, kalong dan codot di Pasar Depok;
- Untuk sementara hindari salaman dan cipika-cipiki.
Untuk diketahui, sebelumnya Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo telah menyatakan semua kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan. Kebijakan tersebut pun bisa diperpanjang menyesuaikan dengan perkembangan situasi.
"Untuk jenjang SMA tetap masuk karena sedang ada ujian," kata Rudy seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Jumat (13/3/2020).
Selain meliburkan sekolah, pihaknya juga menunda sejumlah agenda yang digelar dalam waktu dekat.
Beberapa agenda yang ditunda, antara lain Solo Culinary Festival, Solo 24 Jam Menari, Pocari Run, Musrenbang, pertunjukan wayang orang tiap Sabtu, car free day dan lomba kelurahan.
Selain even tersebut, sejumlah tempat wisata dan tempat berkumpul massa ditutup termasuk Taman Sriwedari.
"Transportasi untuk wisata juga tidak beroperasi," imbuh Rudy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC