SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengakui jika salah satu penumpang kapal pesiar MV Colombus masuk dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona di RSUP Kariadi Kota Semarang.
Meski dinilai terlambat, Pemprov Jateng berjanji selama wabah Virus Corona belum berakhir maka pihaknya tidak akan mengizinkan kapal dari luar negeri bersandar di Jateng.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, satu penumpang kapal MV Colombus sedang menjalani perawatan di RSUP Kariadi. Pasien tersebut masuk di RSUP Kariadi sejak Jumat (13/3/2020).
"Kapal MV Colombus merupakan kapal terakhir yang kita izinkan untuk bersandar dan menurunkan penumpang di Jateng," jelasnya saat ditemui di kediamannya, Minggu (15/3/2020).
Baca Juga: Gerbong Kereta di Stasiun Pasar Senen Disemprotkan Cairan Disinfektan
Berdasarkan data yang ia dapatkan, penumpang yang berstatus pasien dalam pengawasan tersebut berkebangsaan Inggris berumur 73 tahun dan berjenis kelamin perempuan.
"Penumpang tersebut berasal dari Inggris. Hanya satu penumpang yang bestatus pasien dalam pengawasan," paparnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Informasi Publik ( KIP) Jateng Zainal Abidin Petir telah memprotes kebijakan Pemprov maupun Pemkot yang membolehkan Kapal MV Colombus bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.
"Seharusnya Pemerintah kewajiban melindungi kesehatan warganya dan menjamin hal tersebut, tidak membiarkan Kapal MV Colombus yang notabennya berasal dari luar negeri malah dibiarkan bersandar," jelasnya saat dihubungi Suara.com pada Minggu (15/3/2020) pagi.
Seperti diketahui, Sekitar 1.044 turis diizinkan masuk ke Jawa Tengah. Mereka datang dari Australia menggunakan kapal pesiar MV Colombus. Mereka sempat ditolak di Surabaya, namun akhirnya boleh berwisata di Jawa Tengah.
Baca Juga: Dalam 3 Hari, Pasien Terkait Virus Corona di Kariadi Naik 100 Persen Lebih
Hal itu disebabkan, hasil pemeriksaan kesehatan menunjukan semua penumpang di dalam kapal pesiar MV Colombus negatif Virus Corona. Namun belakangan diketahui bahwa satu penumpang dari Inggris tercatat sebagai pasien dalam pengawasan di RSUP Kariadi.
Berita Terkait
-
Nikmati Libur Lebaran dengan Perjalanan Kapal Pesiar Eksklusif dari Jakarta, Ini Keistimewaannya
-
Pria Lompat dari Kapal Pesiar Mewah Usai Minum Obat Kejang: Saya Tidak Tahan Lagi!
-
Resorts World Cruises Luncurkan Star Scorpio: Nikmati Pelayaran Mewah ke Singapura dan Melaka dari Jakarta di 2025
-
Mau Jalankan Bisnis Sewa Kapal, Prilly Latuconsina Beli Dua Yacht Lagi
-
Awalnya Beli Yacht Buat Iseng, Prilly Latuconsina Kini Ingin Jalankan Bisnis Sewa Kapal
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati