SuaraJawaTengah.id - Terdapat hal langka yang dilakukan para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Husna di Kudus. Untuk menangkal Virus Corona, mereka mengonsumsi bawang merah dan membaca salawat sebanyak 1616 kali.
Ponpes yang diasuh oleh Umi Munadhiroh tersebut memakan bawang merah dan sholawat karena dapat nasihat dari salah satu gurunya yang berasal dari Pekalongan.
Pengurus Ponpes Al Husna Kudus, Lina Muzayana mengatakan anjuran untuk makan bawang merah dan membaca salawat merupakan perintah dari pengasuh pondok untuk menangkal virus corona.
"Itu saran dari pengasuh pondok. Bawang merah kan juga baik untuk kesehatan, sementara untuk sholawat merupakan bagian ikhtiar kita agar dapat dilindungi oleh Tuhan karena cinta pada nabinya," jelasnya saat dihubungi SuaraJawaTengah.id, Selasa (17/3/2020).
Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Industri Telko Butuh Suplemen
Untuk mengonsumsi bawang merah dianjurkan minimal 1 kali dalam satu minggu. Setiap makan bawang merah harus disertai dengan membaca salawat sebanyak 1616 kali.
"Kalau misal bisa melakukan satu hari 1 kali juga tidak apa-apa, itu malah bagus kalau kuat," paparnya.
Namun, saat para santri memakan bawang merah ternyata banyak yang tidak doyan. Akhirnya, bawang merah yang akan dimakan para santri dicampur dengan kecap agar rasanya sedikit manis.
"Iya banyak yang tidak doyan. Akhirnya, bawang merah yang mau dimakan di campur dengan kecap. Bahkan beberapa santri yang memang tidak kuat, memakan bawang merah dengan nasi," paparnya.
Sedangkan untuk waktu, biasanya para santri memakan bawang merah setelah jamaah salat maghrib. Namun jika sedang berhalangan, bisa memakan di waktu yang lain.
Baca Juga: MUI Jabar Imbau Salat Jumat Dipersingkat karena Wabah Virus Corona
"Kalau para santri biasanya makan sehabis maghrib. Tapi kalau sedang haid bisa dimakan kapan aja bawang merah tersebut," imbuhnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Becermin dari Tangisan Bawang Putih: Pangan Lokal, Pangan yang Berdaulat
-
Alih-alih Boyong Luis Milla, Persis Solo Malah Datangkan Eks Persiku Kudus
-
Jadi Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Malah Disindir Suporter Persiku Kudus: Timnya Sulit Menang!
-
Terpaksa Hidup Seperti Vampir: Wanita Ini Tak Bisa Makan Bawang Putih Seumur Hidup
-
Bawang Putih Bisa Hilangkan Jerawat, Mitos atau Fakta?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Purwokerto: Trik Manfaatkan AI Untuk Sumber Pendapatan Baru
-
Produktivitas Sumur Tua Melejit, BUMD Blora Hasilkan 410.000 Liter Minyak!