SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Semarang siapkan anggaran Rp 27 miliar yang bersumber sari sana APBD dan dana tak terduga yang digunakan untuk hadapi penyebaran Virus Corona yang ada di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, anggaran Rp 27 miliar tadi angkanya bisa lebih. Dana tersebut akan digunakan untuk menunjang perelatan medis, obat, vitamin dan cairan antiseptik.
"Kalau saat ini bisa saja lebih dari Rp 27 miliar. Berbagai alat kesehatan yang dibutuhkan oleh Kota Semarang akan dibeli melalui dana tersebut," jelasnya saat dihubungi Suara.com, Senin (23/3/2020).
Bahkan, lanjutnya, ia akan menyiapakan 10 ribu Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk warga Kota Semarang. Hal itu penting memgingat banyaknya orang dalam pengawasan (OPD) yang ada di Semarang.
"Melalui anggaran Rp 27 miliar tadi juga akan disiapkan untuk membeli RDT dan pakaian pelindung serta kapsul evakuasi untuk pembawa jenazah," paparnya.
Ia menjelaskan, anggaran tersebut secara khusus digunakan untuk menanggulangi wabah Virus Corona yang menteror warga Kota Semarang akhir-akhir ini. Untuk itu, pihaknya akan selalu meningkatkan pelayanan ke masyarakat.
"Kita akan lengkapi kebutuhan berupa alat kesehat yang sekiranya dibutuhkan oleh tenaga media dan warga Kota Semarang," katanya.
Selain itu ia menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan menghindari kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak masa. Hal itu penting agar Virus Corona tidak menyebar di Kota Semarang.
"Jangan panik, masyakat harus tetap tenang tapi waspada. Kita harus bergerak bersama menghadapi Virus Corona," imbuhnya.
Baca Juga: Horeee! 1 Lagi Pasien PDP Virus Corona di Malang Sembuh Total
Seperti diketahui, sampai saat ini pasien positif corona di Kota Semarang berjumlah 6 orang. Pasien yang dirawat ada 5 pasien sedangkan, yang dinyatakan meninggal ada 1 pasien.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Semarang berjumlah 84 pasien. 2 Pasien sudah dinyatakan negatif, satu dinyatakan peninggal dalam keadaan PDP dan 81 pasien lainnya masih menunggu hasil lab.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Horeee! 1 Lagi Pasien PDP Virus Corona di Malang Sembuh Total
-
Palestina Laporkan Dua Kasus Positif Virus Corona Covid-19 di Jalur Gaza
-
LIVE STREAMING: Update Covid-19 Senin, 23 Maret 2020
-
Demo Tolak Omnibus Law saat Marak Corona, 12 Pendemo Diciduk, Motor Disita
-
Imbas Corona, PN Surabaya Larang Keluarga Terdakwa Hadiri di Persidangan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial