Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 27 Maret 2020 | 23:29 WIB
Magelang diguyur hujan abu (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020) malam diguyur hujan abu. Hal itu terjadi setelah Gunung Merapi erupsi.

Petugas Pengamatan Gunung Merapi Pos Babadan, Yulianto mengatakan telah terjadi erupsi Gunung Merapi pukul 21.46 WIB.

Erupsi tercatat di seismograf dengan amplitudo 40 mm dan durasi 180 derik. Teramati kolom erupsi setinggi 1.000 meter di atas puncak Merapi condong ke arah barat.

Menurut dia erupsi malam ini lebih kecil dibanding erupsi yang terjadi pada Jumat siang pukul 10.56 WIB dengan ketinggian kolom sekitar 5.000 meter di atas puncak Merapi.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Kolom Abu Mencapai 5.000 Meter

Ia menyebutkan beberapa wilayah yang terdampak hujan abu di wilayah Kecamatan Dukun, antara lain Babadan dan Kalibening.

"Saat erupsi kondisi angin agak tenang sehingga radius hujan abu dekat, di sekitaran Merapi saja," katanya di Magelang, Jumat malam.

Ia menyampaikan area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi tetap tidak boleh ada aktivitas manusia.

Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Hujan Abu Vulkanik Mengarah ke Magelang

Erupsi yang berlangsung selama 7 menit dengan amplitudo 75 mm itu disertai awan panas dengan jarak luncur sejauh dua kilometer ke arah hulu kali Gendol. (Antara)

Load More