
SuaraJawaTengah.id - Badarudin, salah satu kepala desa di Kubapaten Wonosobo, Jawa Tengah kembali menunjukkan aksi dermawan. Ia menghibahkan lahan miliknya untuk pemakaman jenazah pasien corona baru baru atau Covid-19.
Kepala Desa Tanulombo, Kecamatan Sapuran tersebut mengaku prihatin dengan insiden penolakan jenazah pasien virus corona yang terjadi di sejumlah daerah, akhir-akhir ini.
Hal itu diungkap Badarudin lewat unggahan video di akun Facebook pribadinya, Sabtu (11/4/2020).
"Saya Badarudin kebetulan saya Kades Desa Tanulombo. Saya sangat miris dengan informasi dari berita cetak ataupun media sosial, banyak sekali warga atau tenaga medis yang sudah menjadi korban keganasan virus corona ini, sehingga sampai pemakaman pun banyak sekali orang yang menolaknya," ungkap Badarudin seperti dikutip Suara.com, Minggu (12/4).
Baca Juga: Misteri Suara Dentuman di Depok dan Jakarta Terungkap
Mendapati kenyataan sedemikian rupa, Badarudin mengikhlaskan tanahnya seluas 2.500 meter untuk dijadikan pemakaman pasien virus corona yang ditolak warga.
"Untuk itu, saya selaku Badarudin ada sedikit lahan sekitar 2.500-an meter ini, saya menyediakan barang siapa ada korban corona yang ditolak oleh warganya. Nanti bisa dikebumikan di tanah saya secara gratis," ujarnya.
Badarudin mengatakan aksinya tersebut semata-mata atas dasar kemanusiaan.
"Ini adalah bentuk apresiasi saya, hormat saya, tanggung jawab saya kepada sesama manusia, nantinya agar digunakan agar menjadi kemanfaatan," kata Badarudin memungkasi.
Kontan saja, Baharudin menuai perhatian dari warganet yang tersangjung dengan aksi dermawananya. Tak sedikit dari mereka yang mendoakan Baharudin.
Baca Juga: Jogja Panas Karena Inti Panas Bumi Pindah, Netizen: Kuliahku 6 Tahun Gagal
"Subhanallah semoga, bapak dan keluarga selalu diberi kesehatan, banyak rezekinya panjang umur n barokah. Aaamiin ya Robbal Alamiin," tulis Ani Siti R.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral! Ibu-ibu Santai Ngucek Baju di Kolam Saat Pembaptisan, Jemuran Lebih Penting!
-
Prabowo Pilih Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Muzani Bongkar Alasannya
-
Viral Sopir Angkot Rayakan Wisuda Anak dengan Cara Tak Biasa, Pesan Pilu Jadi Sorotan
-
Diutus Prabowo Melayat Paus: Jokowi, Thomas, Pigai, hingga Ignasius Jonan Terbang ke Vatikan
-
Nenek di Malang Curhat Pedas ke Wanita Bule soal Indonesia, Isinya Bikin Merinding!
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
-
Le Minerale Terafiliasi Israel?
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Rezeki Digital Buat Isi Dompet Tanpa Harus Ngutang
-
Kisah Pesugihan Kepala Desa di Jawa Tengah, Endingnya Menyeramkan!
-
Menjaga Nafas Alam: Gunung Slamet Diusulkan Jadi Taman Nasional Demi Ketahanan Air dan Pangan
-
Ramalan Weton Jumat Pahing dalam Primbon Jawa
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!