SuaraJawaTengah.id - Nenek-nenek berusia 73 tahun ditemukan meninggal dunia tanpa busana di depan kamar mandi rumahnya di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, pada Kamis (30/4/2020) keamrin.
Seperti diberitakan Solopos.com - jaringan Suara.com, peristiwa tersebut sempat mengejutkan pengguna jalan yang melewati Jl Diponegoro, Purwodadi. Berdasarkan informasi dari kepolisian, perempuan tersebut teridentifikasi bernama Tumijem. Selama ini perempuan berusia 73 tahun tersebut tinggal sendirian di rumahnya.
Jenazah Tumijem pertama kali ditemukan oleh Bambang Suprayogo. Laki-laki 40 tahun itu curiga dengan kondisi rumah korban. Bambang beberapa hari tidak melihat Tujimem keluar dari rumahnya di RT 003 Kelurahan Danyang.
Biasanya, perempuan tersebut sering terlihat keluar dari rumahnya di Jl Diponegoro, Purwodadi. Namun sebelum ditemukan meninggal dunia di depan kamar mandi rumahnya, beberapa hari ini nenek asal Purwodadi tersebut sama sekali tidak ke luar rumah.
Bambang yang curiga terjadi sesuatu atas diri korban kemudian mendatangi rumah Tumijem. Pintu rumah dalam kondisi tertutup dan lampu depan rumah masih menyala.
Kemudian dari dalam rumah tercium bau busuk cukup menyengat hidung. Bambang kemudian menghubungi Ketua RT 003, Sunadi, 51 tahun.
Bambang bersama Susatya, 62 tahun dibantu warga sekitar lokasi, mendobrak pintu rumah Tumijem itu. Mereka kemudian mengecek keberadaan pemilik rumah yang selama ini tinggal sendirian.
Setelah mengecek beberapa ruangan, mereka akhirnya menemukan jasad Tumijem di depan kamar mandi. Nenek berusia 73 tahun tersebut ditemukan tengkurap dalam kondisi telanjang dan sudah tak bernyawa.
Diduga Terpeleset
Baca Juga: Saudara Mudik dari Surabaya, Nenek-nenek Madiun Langsung PDP Virus Corona
Sunadi selanjutnya melaporkan peristiwa nenek meninggal di kamar mandi tersebut ke Polsek Purwodadi. Selanjutnya anggota Polsek Purwodadi bersama tim Inafis Polres Grobogan mendatangi lokasi kejadian.
Polisi dibantu petugas kesehatan dari Puskesmas Purwodadi I, PMI, dan BPBD Grobogan melakukan evakuasi korban. Evakuasi jenazah Tumijem dilakukan sesuai prosedur penanganan Covid-19.
Selanjutnya jenazah Tumijem dibawa ke RSUD dr. R. Soedjati guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasilnya, Polsek Purwodadi menyimpulkan nenek tersebut meninggal dunia setelah terpeleset di depan kamar mandi.
“Dugaannya korban [Tumijem] terpeleset di depan kamar mandi. Kemudian kepalanya membentur tempat cucian piring dan meninggal dunia,” jelas Kapolsek Purwodadi AKP Sudarwati dalam rilis, Kamis.
Meski demikian, dalam foto yang diterima Solopos.com, petugas yang mengevakuasi jenazah sang nenek mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Hal ini memang sudah menjadi prosedur untuk menjaga keamanan para petugas dari kemungkinan buruk yang terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025