SuaraJawaTengah.id - AMC alias C alias G, tersangka memperagakan saat membeli racun yang diduga digunakan untuk membunuh, pria berinisial SN dan wanita, TR yang ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di atas sajadah.
Adegan tersangka membeli racun itu diperagakan saat polisi menggelar rekonstuksi kasus itu di Pasar Burung, Depok, Solo, Kamis (14/5/2020). Sebelumnya, AMC yang berprofesi sebagai dukun itu sempat diminta memperagakan adegan kasus pembunuhan sadis ini di sebuah rumah kontrakan di wilayah Banyuanyar.
Seusai menjalankan proses rekonstruksi di rumah kontrakan yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP), kepolisian dan petugas kejaksaan menuju kawasan Pasar Depok Solo. Di situlah, tersangka pembunuh pria-wanita di Banyanuar membeli tiga bungkus racun tikus.
Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito, mengatakan pasar ini merupakan tempat tersangka membeli racun, juga digunakan sebagai lokasi rekonstruksi.
"Total ada 38 adegan dan kami gelar di dua lokasi yakni kawasan Depok dan di rumah kontrakan sebagai TKP," kata AKP Purbo Adjar Waskito mewakili Kapolresta Solo, Kombes Andy Rifai seperti diwartakan Solopos.com.
Dia menambahkan berdasarkan uji kandungan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng ditemukan kandungan sianida pada jus buah naga.
Diduga kuat, racun sianida itulah yang mengakibatkan SN, warga Ciledug, Tangerang, dan TR, warga Ngadirojo, Wonogiri, meninggal dunia.
Racun Bereaksi Cepat
"Kalau hasil laboratorium sianida itu sesuai dengan komposisi racun tikus. Racun tikus bereaksi sangat cepat hingga mengakibatkan tubuh korban panas hingga meninggal dunia," kata dia.
Baca Juga: Hamil Besar, Gadis Pembunuh Bocah di Sawah Besar Pernah Diperkosa 3 Orang
Efek panas inilah yang membuat kedua korban meninggal dunia dalam posisi telanjang. Mereka sengaja melepas pakaian mereka sendiri karena kepanasan.
Sementara itu, dalam pemeriksaan kepolisian beberapa waktu lalu tersangka mengakui dia mendatangi seorang pedagang keliling untuk membeli tiga bungkus racun tikus.
Selanjutnya, pedagang racun tikus keliling tersebut menawarkan tiga jenis racun tikus. Racun pertama seharga Rp2.500, racun kedua Rp7.500, dan racun ketiga Rp12.500.
Rekonstruksi Pembunuhan Pria-Wanita Banyuanyar Solo Digelar, Begini Kondisi Pelaku
Pelaku pembunuhan di Banyuanyar Solo itu kemudian membeli racun jenis kedua sebanyak tiga bungkus. Harga Rp7.500 dia tawar terlebih dahulu.
"Saya beli racun jenis kedua, saya tawar Rp5.500 per bungkus. Saya mencampur tiga racun tikus ini ke minuman jus yang dibuat oleh TR. Saya hanya meminta kedua korban minum jus itu dan mereka mau meminum jus itu karena tidak tahu kalau sudah saya kasih racun," ujar tersangka.
Berita Terkait
-
Rekonstruksi Kasus Mayat Pria-Wanita Bugil di Atas Sajadah Digelar Hari Ini
-
Aksi Kakek Pembunuh Pasutri, Awalnya Dengar Tetangga Mabuk Mau Perkosa Anak
-
Dieksekusi Pakai Linggis, Kejiwaan Kakek Pembunuh Pasutri Diperiksa Polisi
-
5 Fakta Keluarga Gorok Anak Gadis di Bantaeng, Bakar Dupa dan Isu Pesugihan
-
Diduga Keluarga Penganut Ilmu Hitam, 'Anaknya Salah Zikir Langsung Digorok'
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
10 Komponen Mobil yang Harus Dicek Sebelum Berkendara Biar No Drama di Jalan!
-
Viral Penampakan Tanah Merah di Banyuwangi, Publik: Waspada Bencana Alam Ini
-
Era Baru Internet Semarang: Indosat Hadirkan Jaringan 5G dengan Teknologi AI
-
Ratusan PWNU-PCNU Kompak Ikuti Kiai Sepuh, Posisi Gus Yahya Menguat
-
AgenBRILink dan Kanal Digital Jadi Penggerak Inklusi Keuangan di Usia 130 Tahun BRI