SuaraJawaTengah.id - Omzet pedagang bunga tabur di Solo anjlok dibandingkan dengan omzet tahun lalu. Ini semua karena wabah virus corona.
Pedagang menjual murah bunga tabur karena stok bunga melimpah, Minggu (24/5/2020). Pantauan Solopos.com (jaringan Suara.com), Minggu, pedagang menggelar lapak di tepi Jl Hongowongso, Solo, sejak pagi.
Mereka melakukan pembatasan fisik antarpedagang selama menjajakan bunga tabur. Sejumlah pembeli lokal atau dari Kota Solo hilir mudik membeli bunga tabur.
Salah satu pedagang, Mulyani, 49 menjelaskan para pedagang mendapatkan keuntungan maksimal memasuki Bulan Puasa dan jelang Lebaran karena banyak pemudik membeli bunga tabur.
Baca Juga: Habis Sholat Idul Fitri, Belasan Jamaah Masjid di Cianjur Dites Corona
Namun, pandemi virus corona yang berdampak kepada larangan mudik membuat omzet pedagang turun signifikan dibandingkan dengan Lebaran sebelumnya.
"Biasanya banyak pembeli selama tujuh hari menjelang dan setelah Lebaran. Kondisi pasar sepi. Saya hanya mendapatkan omzet Rp 2 juta H-1 Lebaran. Tahun lalu bisa dapat Rp5 juta. Pelanggan mayoritas para pemudik," kata dia kepada Solopos.com.
Dia menjelaskan, sepinya permintaan pasar membuat stok bunga melimpah sehingga ia mendapatkan pasokan bunga murah. Ia mendapatkan pasokan bunga mawar dari Kota Salatiga Rp100.000 per kilogram.
"Tahun lalu bisa mencapai Rp500.000. Bunga yang saya stok bisa bertahan selama tiga. Saya awetkan dengan boks pendingin," ujarnya.
Pedang bunga tabur lain, Dar, 67, merasakan sepinya pembeli akibat kebijakan larangan mudik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mayoritas pelanggannya saat Lebaran merupakan pemudik.
Baca Juga: Lebaran, 118 Orang di Jakarta Terinfeksi Virus Corona, 1 Pasien Meninggal
"Yang beli nggak banyak. Saya jual murah bunga karena dari pemasok juga murah. Saya bersyukur menjelang Lebaran penjualan menigkat dibandingkan hari biasa saat wabah virus corona. Tapi bila dibandingkan dengan tahun lalu beda jauh," paparnya.
Berita Terkait
-
5 Tips Jitu Kelola Uang THR agar Tidak Cepat Habis
-
Masih Banyak Stok? Begini Cara Menyimpan Kue Lebaran agar Tahan Lama
-
Anak Buah Masih WFA, Pramono-Rano Masuk Kerja di Balai Kota Mulai Besok
-
Sudah Jadi Tradisi, Bagaimana Hukum Merayakan Lebaran Ketupat menurut Islam?
-
Lebaran Lebih Berwarna dengan Arisan Keluarga, Ada yang Setuju?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta