SuaraJawaTengah.id - Pemkab Banyumas bakal membuka kembali tempat ibadah yang telah ditutup selama dua bulan terakhir. Pembukaan kembali tempat ibadah disampaikan Bupati Banyumas Achmad Husein dengan pertimbangan sudah tidak ada lagi ditemukan kasus baru Covid-19 selama delapan hari di wilayah tersebut.
"Segera ini kita bahas, nanti hari Selasa rapat dengan Forkompinda (membahas pembukaan tempat ibadah). Tapi hari sekarang sampai Senin saya susun SOP (Standar Operasional Prosedur). Terus setelah rapat dengan Forkompinda, Rabu akan kita rapatkan dengan ulama dan tokoh agama lainnya agar dapat diputuskan," kata Husein yang ditemui usai menggelar rapat di Pendapa Sipanji Purwokerto pada Kamis (28/5/2020).
Meski begitu, Husein mengemukakan, pembukaan tempat ibadah di Banyumas akan dilakukan bertahap dan diputuskan oleh camat dengan berkoordinasi ke pihaknya.
"Kita lakukan selektif. Jadi tidak semuanya langsung dibuka. Kita akan bahas besok malam dengan Camat. Nanti yang memutuskan Pak Camat tapi koordinasi dengan saya. Karena tidak mungkin dilakukan seorang bupati, orang jumlahnya ada ribuan tempat ibadah," jelasnya.
Ia berasumsi, baru bisa membuka tempat ibadah tersebut pada tanggal 7 Juni mendatang. Karena harus mempersiapkan pemberlakuan standar protokol kesehatan Covid-19 yang harus dipatuhi. Karena lokasi ibadah tersebut tidak hanya digunakan untuk Salat Jumat, tapi juga untuk ibadah lainnya, termasuk juga gereja dan lainnya.
"Harus ada yang mengontrol tempat ibadah, lalu yang mengawasi itu siapa, kemudian yang disinfektan itu siapa. Masjid yang siap mana lah. Kira-kira itu tanggal 7 Juni. Tapi keputusan pastinya setelah kita rapat dengan MUI rabu besok ya," ujarnya.
Parameter yang harus dipenuhi oleh tempat ibadah yang akan dibuka menurut Husein adalah kondisinya terkendali. Terkendali dalam artian R0 nya di bawah satu. Jadi melihat tingkat reproduksi virus di Kabupaten Banyumas seperti apa.
"Ini lagi saya hitung, jadi kalau R0 nya di bawah satu artinya terkendali. Terus sepanjang ini kita sudah delapan hari positifnya tidak naik, tidak ada tambahan. Itu berarti indikatornya membaik. Kalau naik pun, nanti maksimal 5 itu masih terkendali," katanya.
Sementara itu, berdasar data dari website covid19.banyumaskab.go.id total pasien positif sampai saat ini sejumlah 63, yang sudah dinyatakan sembuh 44. Dirawat di berbagai rumah sakit 16 pasien dan yang meninggal dunia sejumlah 3 pasien.
Baca Juga: Bupati Banyumas Serukan Sholat Idul Fitri Tidak Berjamaah di Masjid
Sedangkan Pemkab Banyumas akhir-akhir ini telah melakukan berbagai upaya pengetatan kebijakan agar tidak ada penularan Covid-19. Di antaranya, mengalihkan arus lalu lintas arus balik yang menuju Jakarta agar tidak memasuki wilayah perkotaan Purwokerto.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Kiblat Masjid Menghadap Utara, Diduga Dipakai Jemaah Ajaran Sesat
-
Bupati Banyumas Serukan Sholat Idul Fitri Tidak Berjamaah di Masjid
-
Kurniawan Dwi Yulianto Pasrah Kena Denda Karena Tak Pakai Masker
-
PA 212 Minta Masjid Segera Dibuka Lagi: Jangan Nantinya Jadi Bom Umat
-
MUI Bingung Menag Mau Buka Masjid Lagi: Virus Ini Sudah Terkendali Belum?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025