SuaraJawaTengah.id - Pria paruh baya terjatuh secara misterius di depan Kantor Pos Johar, Kota Semarang. Sempat diduga warga tersebut terjatuh karena Covid-19, sehingga membuat warga yang di sekitarnya takut untuk menyentuhnya.
Salah satu saksi, Bastian Widodo (30) mengatakan, pria tersebut sempat antre untuk mengambil bantuan sosial (bansos) yang lokasinya berdekatan dengan Kantor Pos Johar. Menurutnya, warga tersebut datang mengambil bantuan bansos bersama putranya.
"Dia itu mau ambil bansos bantuan Covid-19. Dia datang bersama anak laki-lakinya saat kejadian," jelasnya di lokasi kejadian, Senin (1/6/2020).
Sebelum terjatuh, pria tersebut sempat berkomunikasi dengannya. Saat itu, pria tersebut mengaku ingin mengurus surat kehilangan agar bisa mendapatkan bansos. Namun, selang beberapa detik pria tersebut jatuh secara tiba-tiba.
Baca Juga: Geger Lelaki Tewas Mendadak di Depan Apotek Satria Jalan S Parman
"Saat itu sempat komunikasi dengan saya, wajarlah saat itu saya tarik uang parkir kan. Terus dia bilang, nanti mau balik lagi. Mau urus surat kehilangan dulu," katanya.
Karena keadaan mendesak, akhirnya Bastian membolehkan pria tersebut untuk pergi. Namun selang beberapa detik, tak ada angin tak ada hujan, pria tersebut tiba-tiba jatuh tersungkur ke tanah hingga bagian wajahnya terluka.
"Ya saya kaget, kan tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba dia jatuh," ujarnya.
Melihat pria tersebut tak sadarkan diri, salah satu polisi yang kebetulan berjaga di kantor pos saat itu menghubungi ambulans. Namun, mobil ambulans tak kunjung datang.
Akhirnya, pria tersebut terpaksa dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil angkutan. Namun, berdasarkan kesaksian para saksi, pria tersebut sudah meninggal sebelum dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Pergi ke Medan dan Batam, Warga Jambi Tanpa Gejala Mendadak Positif Corona
"Ambulansnya tidak datang-datang. Kita menunggu sekitar 30 menitan namun ambulansnya tak kunjung datang. Akhirnya, terpaksa kita pakai mobil angkot," jelasnya.
Berita Terkait
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis