SuaraJawaTengah.id - Ratusan warga di Kabupaten Kudus yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19 harus menjalani tes swab.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya penularan Covid-19 terhadap warga. Terkait hal tersebut Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi mengatakan setidaknya ada 329 warga yang akan menjalani swab.
"Jumlah 329 orang yang menjalani swab, belum termasuk yang awal terdapat 73 orang yang menjalani swab dan enam dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19," katanya seperti dilansir Antara di Kudus, Kamis (4/6/2020).
Ia mengungkapkan swab terhadap 329 orang dilakukan bertahap, meliputi swab pada Selasa (2/6/2020) tercatat ada 90 orang, Rabu (3/6/2020) sebanyak 109 orang dan Kamis (4/6/2020) ini ada 130 orang.
Sasaran swab, kata Andini, sebagian ada yang hasil penelusuran kontak dari kasus di Kaliwungu, namun juga banyak yang dari kontak erat pasien lain. Dari jumlah tersebut, kata dia, sebagian besar merupakan masyarakat biasa yang memiliki kontak erat dengan enam tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif dari hasil swab terhadap 73 orang.
Kemudian swab-nya diperluas hingga akhir pekan ini untuk mendeteksi warga yang dimungkinkan terpapar COVID-19 agar tidak semakin meluas penularannya. Tes cepat (rapid test) corona yang dilanjutkan dengan swab tenggorokan akan dilanjutkan setelah dilakukan penelusuran kontak pasien, sembari menunggu hasil ratusan sampel swab yang telah dikirim ke balai uji keluar.
Buntut enam tenaga kesehatan di Puskesmas Kaliwungu terkonfirmasi posifit Covid-19, akhirnya Pemkab Kudus menutup sementara layanan di puskesmas tersebut.
Puskesmas Kaliwungu kini dianggap sebagai kluster penyebaran Virus Corona di Kota Kretek itu karena sebelumnya terjadi kontak dengan masyarakat banyak. (Antara)
Baca Juga: Pedagang dan Pembeli Tak Patuhi Protokol Covid, Pasar Kliwon Kudus Ditutup
Berita Terkait
-
Ilmuwan AS Kembangkan Tes Baru untuk Virus Corona, Diklaim Hanya 10 Menit!
-
Cium Jenazah Berstatus PDP, Suami dan Anak Dibiarkan Tak Jalani Tes Swab
-
Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Pendatang Mesti Bayar Biaya Tes Swab Sendiri
-
2 Pedagang Positif Corona, Pasar Antri Cimahi Ditutup 14 Hari
-
Tes Swab di Pasar Cisalak Depok
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
7 Mobil Matic Irit, Bandel, dan Minim Drama Buat Dipakai Harian
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan