SuaraJawaTengah.id - Video penemuan bangkai ayam terbungkus kain kafan di sebuah makam di Kudus, Jawa Tengah tengah mencuri perhatian warganet. Masyarakat geger karena menduga temuan tersebut ada kaitannya dengan praktik ilmu hitam.
Dalam video tersebut, warga beserta petugas kepolisian berhasil menemukan sembilan bangkai ayam yang dibungkus kain kafan. Namun, tak hanya itu, mereka juga menemukan foto seorang gadis cantik, secarik kertas, dan jarum.
Hingga saat ini polisi pun masih berusaha memecahkan teka-teki tersebut. Untuk mengetahui perkembangan kasusnya, berikut adalah lima fakta kasus penemuan bangkai ayam terbungkus kain kafan di Kudus, Jawa Tengah yang dirangkum oleh Suara.com, Sabtu (20/6/2020):
1. Berawal dari Laporan Peziarah
Baca Juga: Geger Bangkai Ayam Terbungkus Kain Kafan, Polres Kudus Memburu Dukun Santet
Temuan tersebut berawal dari laporan seorang peziarah bernama Muhammad Kafid yang tengah mengunjungi makam ibunya di Kudus, Jawa Tengah pada hari Kamis (18/6/2020). Kafid menemukan kejanggalan pada makam yang berusia kurang dari 100 hari itu. Sebabnya karena di atas makam ibunya, terdapat gundukan kecil yang dikerubuti lalat.
Curiga dengan hal itu, ia pun melapor kepada petugas. Dibantu oleh warga setempat, mereka kemudian mulai membongkar gundukan tersebut. Tak disangka, warga ternyata menemukan sembilan buntelan kain kafan berbau busuk yang diduga berisi mayat bayi.
"Penemuan buntelan bungkus kafan yang diduga mayat bayi di daerah Pemakaman Krapyak, Kudus bikin heboh warga kemarin malam," tulis akun Instagram @fakta.indo yang mengunggah video tersebut.
2. Diduga untuk Alat Santet
Baca Juga: Diduga Terkait Santet, Warga Temukan Foto Wanita Hingga Rajah di Kuburan
Awalnya, polisi dan warga setempat menduga bahwa buntelan kain kafan itu berisi mayat bayi. Namun, ternyata isinya adalah bangkai ayam yang telah membusuk. Masing-masing buntelan juga dilengkapi dengan foto seorang gadis cantik dan secarik kertas kumal. Tertulis nama Yulia Fera Ayu Lestari dalam kertas tersebut.
Warga kemudian berspekulasi bahwa buntelan tersebut adalah medium untuk menyantet gadis bernama Yulia Fera Ayu Lestari. Namun, hal ini masih didalami lagi oleh kepolisian.
Meski demikian, beberapa warganet tampak yakin bahwa temuan tersebut mengarah pada praktek ilmu hitam. Salah satunya seperti yang dikatakan oleh akun @hans_top17.
"Benar itu praktek dukun santen dengan media ayam. Biasanya enggak lama orang yang disantet akan meninggal. Kalau di dunia persantetan namanya santet jangkah pocongan. Tapi jangan ditiru ya lur-dulur. Kasihan nasib korbannya," tulis akun hans_top17.
3. Mengarah pada Sosok Yulia Fera Ayu Lestari
Selain menemukan secarik kertas kumal, warga juga menemukan foto seorang gadis cantik yang diduga bernama Yulia Fera Ayu Lestari. Setelah ditelusuri, Kepala Desa Karangmalang, Mashuri membenarkan bahwa salah satu warganya ada yang memiliki nama itu. Bahkan, Mashuri kenal dengan sosok ayahnya yang bernama Junaedi.
Namun, belakangan diketahui bahwa Yulia tak lagi tinggal di Karangmalang. Ia ikut pindah bersama ibunya setelah orangtua Yulia bercerai. Sosok Yulia juga dikabarkan telah putus sekolah semenjak perceraian orangtuanya. Ia lantas sering bergaul dengan anak-anak jalanan.
4. Dibakar Sebelum Dikubur
Sembilan bangkai ayam yang terbungkus kafan ternyata telah dibakar terlebih dahulu sebelum dikuburkan di atas makam ibunda seorang pria bernama Muhammad Kafid. Meski demikian, buntelan tersebut tidak terbakar seutuhnya sehingga masih bisa diidentifikasi.
"Benda berbungkus kafan itu seperti sengaja dibakar, namun tak seutuhnya terbakar. Kami masih mendalaminya," terang Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David.
5. Dukun Santet Diburu Polisi
Setelah menemukan barang bukti berupa sembilan buntelan kafan berisi bangkai ayam, polisi langsung mencari dukun santet yang diduga tinggal tak jauh dari pemakaman.
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David mengatakan, ada dugaan di Desa Bakalan Krapyak terdapat seorang dukun santet yang telah meresahkan warga selama beberapa hari.
"Ada dugaan terdapat dukun santet di Desa Bakalan Krapyak yang meresahkan warga," jelasnya saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (19/6/2020).
Berita Terkait
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Akun X Wikipedia Bagikan Cerita Firaun Akhenaten yang Pernah Pindahkan Ibu Kota, Warganet: Kok Mirip Sama...
-
Viral Rizal Armada Tegur Pasangan Kekasih Bermesraan di Konsernya: Kalau Belum Nikah Jangan Dekat-Dekat!
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang