SuaraJawaTengah.id - SPBU Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo terbakar karena ditabrak mobil, Senin (23/6/2020) malam. Dari tiga korban yang terluka dalam kecelakaan ini, korban paling parah yakni manajer di SPBU Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo.
Salah satu putra Achmad Purnomo, Ari Setyo Nugroho mengatakan saat ini kondisi manajer tersebut cukup parah.
”Kondisinya paling parah, kaki kirinya patah di empat bagian, sedangkan kaki kanannya patah satu bagian. Kepalanya juga terbentur keras,”ucap Ari saat dihubungi SuaraJawaTengah.id, Selasa (23/6/2020).
Ari mengatakan saat ini dia masih dalam keadaan tidak sadar. Anggota keluarganya pun sangat terkejut saat dikabari.
”Keluarga sudah saling ketemu, baik keluarga korban maupun keluarga penabrak. Mereka sudah berbicara empat mata,”ucapnya.
Rencananya operasi dari manajer tersebut akan dilakukan pada sore ini. Sedangkan satu korban lainnya yang merupakan pembeli di pom bensin sudah dioperasi pada pagi ini.
”Kalau yang pembelinya mengalami patah tulang di satu bagian saja. Dia sudah dioperasi. Korban lainnya satpam di pom bensin, dia sudah membaik dan pulang hari ini,”ucapnya.
Untuk penanganan lebih lanjut, saat ini pihak pelaku dan keluarga korban berencana berdamai. ”Harapanya semua berdamai,”ucapnya.
Terkait kronologi, Ari mengatakan jika pelaku penabrak tidak sabar mengantri, padahal saat itu kondisinya sedang ramai. Di depan mobilnya, ada satu truk besar yang sedang mengisi bahan bakar. Karena tidak ingin mengantri, dia berbelok dengan tergesa-gesa dan kemudian menabrak.
Baca Juga: Deretan Potret Momen Nyeleneh yang Ada Di SPBU, Bikin Gregetan!
”Yang pertama ditabrak ibu-ibu pembeli yang menggunakan N-Max. Lalu kemudian manajer saya yang ditabrak, bahkan kondisinya parah karena selain tertabrak mobil dia juga tergencet dispenser. Kepalanya terbentur dispenser,”ucapnya.
Sementara itu Achmad Purnomo mengatakan akan menanggung biaya pengobatan dari seluruh karyawannya. Diperkirakan total kerugiannya mencapai Rp 500 juta.
”Kalau kerugian di pom bensin saya perkirakan Rp 300 juta, selain itu kami juga masih menanggung biaya pengobatan karyawan kami,” ucapnya.
Kontributor : Rara Puspita
Tag
Berita Terkait
-
Momen Wakil Wali Kota Solo Pilih Naik Motor Listrik saat Tugas: Saya Senang Naik Motor, Tidak Harus Pejabat Naik Mobil
-
Gantikan Tugas Selama Gibran ke Inggris, Wakil Wali Kota Solo: Saya Nggak Tau Dia Ngapain
-
Profil Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Gantikan Tugas Gibran Tiap Weekend karena Ditinggal Pergi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72