SuaraJawaTengah.id - Tak cuma di Ibu Kota Negara para pesepeda membludak di jalan raya, di Banyumas juga. Penjualan sepeda bekas di sana untung besar.
Rusyadi (65), pedagang sepeda bekas yang menjajakan dagangannya di Pasar Cilongok, Kabupaten Banyumas, mengaku meraup untung banyak dampak dari trend bersepeda.
"Lumayan ini, ada peningkatan penjualan. Sehari biasanya saya paling banter bisa jual 5 sepeda, tapi sekarang saya bisa jual paling tidak 10 unit," kata Rusyadi di Pasar Cilongok, Rabu (24/6/2020).
Kenaikan penjualan tersebut menurut Rusyadi sudah terjadi dalam dua bulan terakhir. Ia biasa menggelar lapak dagangannya, mengikuti kalender pasaran jawa.
Baca Juga: Begini Proses Pembuatan Sepeda dari Bambu Seharga 25 Juta
"Tidak setiap hari, tapi hanya setiap pasaran manis. Ini kebetulan saya bawa 33 sepeda dari berbagai jenis. Yang lagi banyak dicari sepeda gunung. Harganya tergantung kondisi barang. Kalo yang masih bagus seperti ini saya jual Rp 2 juta," jelasnya.
Sepeda yang ia jual berasal dari berbagai tempat. Ada juga yang sengaja menitipkan sepedanya untuk dijualkan dengan sistem perhitungan tersendiri agar Rusyadi tetap mendapat untung.
Para pembelinya pun dari berbagai wilayah. Biasanya mereka mencari sepeda bekas untuk anaknya. Darso (45), salah satunya. Ia sengaja datang bersama anaknya dari Desa Banjarsari, Kecamatan Ajibarang untuk mencari sepeda keinginan anaknya.
"Ini anak saya lagi pengin sepeda gunung. Karena ikut-ikutan temannya saja lagi banyak yang sepedaan," akunya.
Ia memenuhi permintaan anaknya karena selain untuk berekreasi juga agar anak sekalian berolahraga. Selain itu juga agar anak tidak terus-terusan bermain gawai di dalam rumah.
Baca Juga: Yang Nonton Pusing, Viral 2 Pria Saling Membelakangi Kayuh 1 Sepeda
"Daripada bermain hp terus, ya tidak apa-apa kalau kepingin sepeda. Sebenarnya anak saya sudah punya, tapi kecil. Jadi ini minta yang besar," lanjutnya.
Darso mengaku membeli sepeda bekas karena ditoko harganya lebih mahal. Berbeda jika membeli sepeda bekas, selain harganya lebih terjangkau juga bisa ditawar.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias