SuaraJawaTengah.id - Kisah pilu, santri asal Kota Semarang menjadi korban pengeroyokan sekelompok gangster. Pengeroyokan tersebut membuat korban koma dan menghabiskan Rp 56 juta lebih untuk biaya oprasi.
Korban tersebut bernama, Muhammad Khoirul Rizal (14) merupakan warga Gedawang, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Orangtua korban Mujiono mengatakan sempat kaget soal peristiwa yang menimpa anaknya. Selain itu, ia juga kesulitan membiayai pengobatan anaknya.
Apalagi Mujiono hanya mempunyai bekerja sebagai buruh bangunan. Sementara istrinya hanya penjual jamu.
"Selain kaget karena anak saya menjadi korban pengeroyokan, biaya pengobatan juga membuat saya kaget. Biaya perawatan perhari mencapai Rp 2 juta," katanya saat dihubungi SuaraJawatengah.id, Rabu (15/7/2020).
Awalnya ia berniat memakai layanan BPJS, namun ditolak karena BPJS tidak menanggung biaya korban kriminal. Setelah itu ia mencari alternatif lain untuk membayar biaya pengobatan.
"Namun masih saja belum cukup meski sudah mencari-cari sumber biaya yang lain," ujarnya.
Namun, ia bersyukur karena banyak orang yang membantunya. Selain banyak tetangga yang perhatian, warga Kota Semarang juga banyak yang membuat donasi lewat media sosial.
"Selain tetangga saya, banyak warga Kota Semarang yang sebenarnya belum saya kenal namun ikut membantu," jelasnya.
Baca Juga: Gangster Berulah, Toyota Fortuner Dibikin Hancur Pakai Bego
Meski anaknya menjadi korban pengeroyokan kelompok gengster, Mujiono tetap lapang dada kepada tersangka meski ia mengakui masih jengkel.
"Ya walau masih jengkel, kami tidak dendam dan sudah memaafkan," katanya.
Menurutnya, Khoirul merupakan anak baik-baik dan tidak mempunyai mungsuh dengan gangster karena anaknya jarang keluar rumah dan bermain handphone.
"Jangankan berurusan dengan gangster, pegang handphone aja jarang. Selain itu, anak saya juga jarang keluar rumah," imbuhnya.
kronologis kejadian tersebut bermula saat kelompok gangster yang menyerang korban menggunakan batu untuk melakukan serangan.
Kejadian bermula pada Minggu (5/7) sekitar pukul 15.00 WIB korban dan temannya melintas menggunakan sepeda motor di Jl. Prof. Soedharto, Tembalang, Semarang.
Berita Terkait
-
4 Fakta Remake 'My Wife is A Gangster', SinemArt Hadirkan 'Bini Gue Preman'
-
Sinopsis Film Boss, Upaya Kocak Menolak Jadi Ketua Gangster
-
Rilis Trailer, Trio Arconia Temu Gangster di Only Murders in the Building 5
-
Viral! Puluhan Gangster Menyerang Pemukiman Warga di Jatinegara Kaum
-
Skena Musik Cadas Berduka Lagi, Moegky Vokalis Paper Gangster Tutup Usia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRIsat Jadi Pilar Transformasi Digital BRI dan Penguatan Ekosistem Keuangan Nasional
-
Terbanyak di Indonesia, Gubernur Ahmad Luthfi Serahkan SK Kepada 13 Ribu Orang PPPK Paruh Waktu
-
Anti Boncos! Ini Dia Deretan Mobil Bekas Rp100 Jutaan yang Minim Penyakit
-
BMKG: Semarang Bakal Diguyur Hujan Ringan Hari Ini, Waspada Cuaca di Kota Lain!
-
7 Keutamaan Membaca Surat Yasin yang Menggetarkan Hati, Lengkap dengan Terjemahannya