SuaraJawaTengah.id - Seorang bocah berusia 15 tahun memperkosa teman perempuannya sendiri yang juga masih anak-anak. Mereka berhubungan intim di hotel.
Satuan Reskrim Polresta Banyumas menyatakan bocah pemerkosa itu sering menonton video porno. Video porno itu ditonton di ponselnya.
"Jadi setelah kita lakukan penyelidikan memang ada video porno di hp pelaku. Kita lalu tanyai, apakah memang motivasinya, ya memang karena sering melihat video porno," katanya di Polresta Banyumas, Kamis (16/7/2020).
Bocah pemerkosa itu tergabung dalam komunitas yang kerap hidup di jalanan. Ia dikenal sebagai anak jalanan. Kedua remaja tersebut juga belum lama saling kenal.
Baca Juga: Bocah 15 Tahun Sewa Hotel, Perkosa Teman Sendiri di Banyumas
"Kira-kira baru kenal sebulanan melalui media sosial. Jadi korban trauma karena mungkin kaget ya. Terus langsung diajak jalan ke hotel dan langsung berhubungan," lanjutnya.
Selain memeriksa pelaku, pihak Satreskrim Polresta Banyumas juga akan meminta keterangan kepada pemilik hotel selaku penyedia jasa. Hotel yang digunakan merupakan hotel kelas melati.
"Setelah mendapat laporan kemudian kita datangi hotel tempat dia melakukan badan untuk meminta konfirmasi. Tapi saat kita datangi, kebetulan resepsionis yang menerima pelaku lagi lepas dinas, jadi kita bikinkan surat panggilan untuk pemilik hotel," ujarnya.
Ia menyayangkan lolosnya kasus persetubuhan anak dibawah umur sampai bisa menyewa hotel. Harusnya ketika ada pengunjung menyewa hotel, paling tidak sudah memiliki kartu identitas diri.
"Harusnya kewajiban dari pihak hotel itu mendatakan identitas dari pengunjung. Ini berdasarkan keterangan pelaku dan korban, mereka hanya datang, terus menanyakan kamar dan langsung bayar," jelasnya.
Baca Juga: Pasien Lompat dari Lantai 3 RS Ananda Purwokerto, Lalu Jedotkan Kepala
Dari keterangan pelaku tersebut, menurut Berry, pihak penyedia jasa hotel juga bisa dikenai sanksi pidna karena tidak sesuai prosedural. Ia juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Perijinan serta Satpol PP.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Anak dari Putri Mahkota Norwegia Ditangkap atas Dugaan Pemerkosaan dan Kekerasan
-
Mendobrak Stereotip! Suci Muliani Buktikan Kehebatan Pembalap Wanita di HDC 2024
-
Dari Pemula Hingga Expert: 9 Kelas Perebutkan Gelar Juara HDC 2024 Purwokerto
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang