Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Senin, 20 Juli 2020 | 09:54 WIB
Ilustrasi kanker (Pixabay/PDPics)

Akibat penyakitnya tersebut, kondisi Kinem memprihatinkan. Lidahnya terjulur keluar, giginya rontok serta ada benjolan besar di bawah mulutnya.

Mengaku sudah mengupayakan kesembuhan istrinya, Nursam mengatakan Kinem tak jadi dioperasi. “Hanya tiduran di kamar tidak jadi dioperasi karena kondisi drop,” kata dia.

Sementara, Perwakilan Dinas Kesehatan Boyolali yang juga merupakan Petugas Puskesmas Wonosamudro Sujatmoko, menyebutkan, sebenarnya Kinem sudah mendapat perhatian sejak 2009 silam.

Mereka memberi support, jaminan untuk sekolah bagi anak-anaknya, bahkan bantuan KIP, KIS dan fasilitas dari BPJS. Saati itu, Kinem juga menyatakan sanggup dioperasi. Jadi, mereka mengantar Kinem ke rumah sakit daerah di Boyolali.

Baca Juga: Studi: Konsumsi Makanan Tinggi Serat Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara

“Kami antarkan (mbak Kinem) di sana dicek seluruh kondisinya, baik di laboratorium, fisiknya dan di Boyolali tidak memungkinkan. Sehingga dirujuk ke rumah sakit di Solo,” tandasnya.

“Kita antar juga ke Solo. Bahkan kondisi Mbak Kinem drop. Sehingga dari keluarga, suami Mbak Kinem untuk pulang paksa menolak tindakan operasi,” ujarnya.

Lantaran hal tersebut, pihaknya kini hanya bisa memantau kondisi Kinem.

“Karena ini sudah di luar batas wewenang kita, ya kita memantau secara fisik saja. Untuk dalam pengobatan penyembuhan dengan kondisi seperti ini tidak mungkin buat kami. Sepertinya kesimpulan yang terakhir dari rumah sakit di Solo tidak berani angkat penyakitnya. Karena sudah berisiko,” ucapnya.

Kaur Kesra Perangkat Desa Gunungsari, Wonosamudro Trijatmiko menyayangkan pernyataan Nursam yang mengaku hanya berfoto dengan kertas dan tak mendapatkan uang, padahal bantuan terus mengalir.

Baca Juga: Ketahui Tanda Langka Kanker Payudara, Penyebab Istri John Travolta Wafat

“Tadi sudah ditanyakan sendiri ternyata Bapak Nursam sudah menerimanya (bantuan). Bahkan bikin beli sapi, motor dan yang lainnya. Ternyata kemarin itu sangat disayangkan apa yang disampaikan itu bisa menimbulkan fitnah. Sudah banyak bantuan yang diberikan berwujud sembako, uang,” kata Trijatmiko.

Load More