Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 20 Juli 2020 | 11:57 WIB
Agung Walet Indaryoto, pendukung Gibran Rakabuming yang digebuki sampai diancam akan dibunuh. (dok pribadi/Solopos)

SuaraJawaTengah.id - Agung Walet Indaryoto, pendukung Gibran Rakabuming yang digebuki sampai diancam akan dibunuh angkat bicara. Kini Agung terbaring di rumah sakit.

Dia adalah Ketua Anak Ranting PDIP di RW 028 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo. Diduga, Agung dikeroyok dan dipukuli puluhan kader PDIP di wilayahnya, Minggu (19/7/2020) malam.

Agung dirawat di RS dr Oen Kandang Sapi, Jebres. Agung mengaku merasa mual dan pusing. Sehingga pada Senin (20/7/2020) sekitar pukul 01.00 WIB diantarkan teman-temannya ke rumah sakit.

"Sekitar pukul 01.00 WIB, setelah laporan ke Polresta Solo, saya pusing dan mual sehingga diantar teman-teman ke sini," kata Agung kepada Solopos.com melalui pesan WhatsApp (WA).

Baca Juga: Sosok Bagyo Wahyono - FX Supardjo Penantang Gibran Si Anak Presiden

Agung juga mengirim foto yang menunjukkan dirinya sedang terbaring di ranjang RS dr Oen Jebres. Dia berharap bisa segera pulang untuk bertemu dengan tiga anaknya.

Tapi hingga Senin siang belum ada keputusan kapan dia boleh pulang.

"Mudah-mudahan segera pulang. Ini ditungguin istri, anak-anak di rumah," sambung dia.

Ditanya Solopos.com (jaringan Suara.com), ada atau tidak penjagaan terhadap dirinya mengingat dekatnya lokasi rumah sakit dengan lokasi pengeroyokan, kader PDIP Solo itu menjawab tidak ada.

"Mereka nggak ada yang berani sama saya. Yang berani mukul hanya satu orang yang nggak tahu siapa saya. Padahal di situ ada 50 orang," tandas dia.

Baca Juga: Ini Dia Penantang Anak Presiden, Gibran di Pilkada Solo, Dapat 28.629 Suara

Agung Walet merupakan kader PDIP yang aktif mendukung Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada Solo 2020. Ketika DPC PDIP Solo mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (Puguh), Agung sudah menyatakan mendukung Gibran agar mendapat rekomendasi dari DPP.

Load More