SuaraJawaTengah.id - Jumlah pemukul pendukung Gibran, Agung Walet Indaryoto berjumlah 1 orang. Selain itu ada sejumlah orang yang mendorong-dorong Agung Walet.
Kekinian Agung Walet sudah pulang dari rumah sakit, Selasa (21/7/2020) malam. Agung yang mengaku dikeroyok dan dipukul kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Jebres merasa mual dan pusing.
Ketua BSB, Ariyanto Rinto Suryono, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Rabu (22/7/2020), mengonfirmasi adanya puluhan pengurus dan anggota yang menjenguk Agung pada Selasa malam.
Ariyanto berharap kasus dugaan pengeroyokan dan pemukulan terhadap Agung Walet segera dituntaskan Polresta Solo. Sebab menurut dia unsur pidana dalam insiden yang dialami Agung cukup jelas.
“Unsur pidananya jelas, pengeroyokan. Yang memukul satu orang, tapi yang lainnya kan ikut mendorong-dorong. Pelaku pemukulannya juga jelas terlihat,” kata Agung.
“Harapan saya proses hukum tetap berlanjut. Saya ingin tahu siapa dalang dari masalah ini. Mudah-mudahan dengan adanya laporan ke polisi bisa segera tertangkap pelakunya. Lebih dari itu semoga dalang dari kejadian tersebut juga terbongkar,” kata Ariyanto Rinto Suryono.
Ariyanto berencana menjenguk Agung pada Rabu ini. Dia ingin memberikan dukungan moral sebagai sesama pengurus BSB. Selain itu dia ingin menguatkan hati Agung untuk tetap berjuang di barisan BSB.
“Iya saya akan jenguk Agung hari ini,” tutur dia.
Diberitakan solopos.com sebelumnya Ketua Anak Ranting PDIP di RW 028 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Agung Walet Indaryoto melaporkan dugaan pengeroyokan dan pemukulan yang dialaminya ke Polresta Solo pada Minggu malam.
Baca Juga: Lawan Gibran, Penjahit dan Pak RW Mau Tak Digaji Jika Jadi Wali Kota Solo
Dia mengaku dikeroyok satgas dan kader PDIP saat rapat konsolidasi di Mondokan RT 001/RW 028 Jebres Solo. Penyebab terjadinya insiden tersebut masih simpang siur.
Selang dua jam setelah keluar dari rumah sakit, Agung langsung menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polresta Solo. Dia dipanggil sebagai saksi korban dalam kasus dugaan pengeroyokan yang dia laporkan pada Minggu sekitar pukul 23.00 WIB.
Berita Terkait
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Prioritaskan Penanganan Bencana dan Kesiapan Nataru
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal
-
7 Perbedaan Toyota Agya G dan Daihatsu Ayla R yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli
-
Fitur Reksa Dana BRImo Jawab Kebutuhan Investasi Nasabah Modern Digital
-
5 Mobil Bekas Irit BBM, Harga di Bawah Rp115 Juta, Pilihan Cerdas Keluarga Muda