SuaraJawaTengah.id - Sekolah SD di Kabupaten Batang, Jawa Tengah mulai tatap muka 3 Agustus pekan depan. Hanya saja sekolah SD di zona merah belum boleh dibuka.
Hal itu dipastikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Achmad Taufiq menjelaskan pembelajaran tatap muka siswa SD di zona merah harus menunggu kondisi di wilayahnya membaik atau kembali masuk zona hijau COVID-19.
"Kendati demikian, tidak semua SD diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka, khususnya sekolah yang berada di zona merah," katanya di Batang, Jumat (31/7/2020).
Bagi wilayah yang masih masuk zona merah COVID-10, pihaknya akan menerapkan pembelajaran siswa SD dengan metode jarak jauh.
Baca Juga: Sekolah di Jawa Tengah akan Dibuka, Ganjar Minta Dikbud Siapkan Protokol
Ia mengatakan sesuai data Dinkes Batang, saat ini ada 16 desa/kelurahan yang masih masuk zona merah, yaitu Desa Sidorejo dan Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem, Kelurahan Kauman, Kasepuhan, dan Desa Cepoko Kuning, Kecamatan Batang.
Kemudian, Desa Kuripan dan Desa Clapar Kecamatan Subah, dan Desa Amongrogo dan Donorejo Kecamatan Limpung. Desa Bawang, Desa Candirejo dan Desa Candigugur, Kecamatan Bawang, Desa Wates Kecamatan Wonotunggal, Desa Tegalsari Kecamatan Kandeman, dan Desa Jrakahpayung Kecamatan Tulis.
Achmad Taufiq mengatakan pembelajaran tatap muka akan diberlakukan untuk kelas 2 SD dan kelas 6 SD sedang siswa kelas satu diberlakukan dengan cara model sekolah di rumah dimana guru akan memberikan materi dan pembelajaran ke rumah secara berkelompok.
"Hal yang penting, orang tua siswa harus tetap mengawasi aktivitas anak baik saat belajar tatap muka di sekolah maupun ketika pembelajaran daring di rumah. Tentunya, mereka juga harus mematuhi dan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan," katanya. (Antara)
Baca Juga: Banyak Suami Ribut dengan Istri, Sekolah di Batam Akan Dibuka
Berita Terkait
-
KIT Batang: Potret Masa Depan Kota Mandiri dan Industri Modern
-
Gempa M 4,6 Guncang Kabupaten Batang, Rumah Warga Hingga Gedung Perkantoran Rusak
-
Mobil Dinas Pemkab dan Kepolisian Batang Jadi Sarana Transportasi, Antisipasi Pemogokan Angkutan Umum
-
Sambut HUT RI, Warga Batang Pasang Kain Merah Putih Sepanjang 248 Meter
-
Stafsus Menaker Berkomitmen untuk Permudah Pasar Kerja di KITB
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng
-
Semen Gresik Dukung Asta Cita ke-6 Presiden Republik Indonesia Melalui Program FMM
-
BRI Purwodadi Salurkan Bantuan CSR BRI Peduli untuk Anak Yatim di Grobogan