Reza Gunadha
Selasa, 04 Agustus 2020 | 15:37 WIB
Tangkapan layar para camat di Cilacap yang berbicara di depan video viral inventaris pesawat. [Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia]
Tangkapan layar para camat di Cilacap yang berbicara di depan video viral inventaris pesawat. [Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia]

Menurutnya, hal ini yang pertama dan terakhir. Karena memang tidak ada niatan sedikit pun. Itu hanya spontanitas.

"Jangan lantas teman-teman dipelintir-pelintir. Ogah ah. Itu hanya guyonan dan itu hanya konsumsi sendiri. Kalau kemudian sampai ke luar itu di luar pengetahuan kami. Sudahlah saya kepengin ini selesai. Ojo terus dadi rame terus. Mana mungkin-lah, umpama Cilacap semene lho... Kampung Laut duwe pesawat arep disokna ngendi. Dayeuhluhur duwe pesawat, sokna ngendi. Secara logika itu sudah tidak tinemu ngakal. Jangan terus dianggap serius. Dan juga duit sekang ngendi. Arep ganti mobil be rekasa. Apa maning pesawat," katanya, dan memohon bantuan media menyosialisasikan ke masyarakat, ini pak camat mohon maaf.

Ditanya sanksi, Dian mengatakan sudah diingatkan secara keras. "Camat sudah ditimbali Pak Sekda, Pak Wakil, dan Pak Bupati. Pesannya ya jangan diulangi lagi," katanya.

Sementara, Ketua Komisi A DPRD Mitra Patriasmoro mengundang camat dan Asisten Pemerintahan dan Kabag Organisasi untuk mengkarifikasi kejadian pada tanggal 25 Juli 2020 di Bandara Tunggul Wulung Cilacap.

Setelah rapat internal video tersebut merupakan guyonan dan tidak serius. Pihaknya mengingatkan agar kejadian tersebut betul-betul menjadi perhatian bagi semua camat.

"Dari segi apapun, kita sebagai pejabat publik penyelenggara pemerintahan, itu disorot kinerja kita. Semuanya dilihat oleh masyaraakat," kata Mitra.

Soal ucapan permohonan maaf para camat, diwakili oleh Ketua Paguyuban Camat  Rosikin.

Rosikin, kata Mitra, secara gamblang meminta Komisi A agar kejadian seperti ini untuk pertama dan yang terakhir, tidak terulang lagi.

"Camat sebagai pembantu kinerja bupati menjadi perhatian dan hikmah bagi kita. Sikap kami sebagaimana tupoksi pengawasan dan mengingatkan agar tidak terjadi lagi."

Baca Juga: Dianggap Tak Peka Saat Pandemi, Camat dan Bupati Cilacap Dipanggil DPRD

Load More