Menurutnya, hal ini yang pertama dan terakhir. Karena memang tidak ada niatan sedikit pun. Itu hanya spontanitas.
"Jangan lantas teman-teman dipelintir-pelintir. Ogah ah. Itu hanya guyonan dan itu hanya konsumsi sendiri. Kalau kemudian sampai ke luar itu di luar pengetahuan kami. Sudahlah saya kepengin ini selesai. Ojo terus dadi rame terus. Mana mungkin-lah, umpama Cilacap semene lho... Kampung Laut duwe pesawat arep disokna ngendi. Dayeuhluhur duwe pesawat, sokna ngendi. Secara logika itu sudah tidak tinemu ngakal. Jangan terus dianggap serius. Dan juga duit sekang ngendi. Arep ganti mobil be rekasa. Apa maning pesawat," katanya, dan memohon bantuan media menyosialisasikan ke masyarakat, ini pak camat mohon maaf.
Ditanya sanksi, Dian mengatakan sudah diingatkan secara keras. "Camat sudah ditimbali Pak Sekda, Pak Wakil, dan Pak Bupati. Pesannya ya jangan diulangi lagi," katanya.
Sementara, Ketua Komisi A DPRD Mitra Patriasmoro mengundang camat dan Asisten Pemerintahan dan Kabag Organisasi untuk mengkarifikasi kejadian pada tanggal 25 Juli 2020 di Bandara Tunggul Wulung Cilacap.
Setelah rapat internal video tersebut merupakan guyonan dan tidak serius. Pihaknya mengingatkan agar kejadian tersebut betul-betul menjadi perhatian bagi semua camat.
"Dari segi apapun, kita sebagai pejabat publik penyelenggara pemerintahan, itu disorot kinerja kita. Semuanya dilihat oleh masyaraakat," kata Mitra.
Soal ucapan permohonan maaf para camat, diwakili oleh Ketua Paguyuban Camat Rosikin.
Rosikin, kata Mitra, secara gamblang meminta Komisi A agar kejadian seperti ini untuk pertama dan yang terakhir, tidak terulang lagi.
"Camat sebagai pembantu kinerja bupati menjadi perhatian dan hikmah bagi kita. Sikap kami sebagaimana tupoksi pengawasan dan mengingatkan agar tidak terjadi lagi."
Baca Juga: Dianggap Tak Peka Saat Pandemi, Camat dan Bupati Cilacap Dipanggil DPRD
Berita Terkait
-
Dianggap Tak Peka Saat Pandemi, Camat dan Bupati Cilacap Dipanggil DPRD
-
Bejat! Begini Modus Predator Anak di Cilacap Cabuli 30 Bocah di Bawah Umur
-
Ancam Korban, Predator Anak di Cilacap Perlihatkan Video Pembunuhan
-
Janjikan Belikan HP, Predator Anak di Cilacap Sodomi 30 Bocah
-
Kembali Aktifkan Kunjungan Kerja, DPRD Bantul Berangkat ke Cilacap
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Fundamental Solid Dorong Kapitalisasi Pasar BRI Terus Tumbuh Dua Dekade
-
7 Hatchback Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Masih Layak Jadi Mobil Harian
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota