SuaraJawaTengah.id - Pasar Sunggingan yang berada di Kabupaten Boyolali disterilkan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setelah adanya temuan seorang pedagang yang positif Virus Corona atau Covid-19.
Rencananya proses sterilisasi tersebut dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan selama tiga hari.
Kepala UPT Pasar Umum Boyolali yang membawahi pengelolaan Pasar Sunggingan, Mojosongo, Tambak, dan Sonolayu, Teguh Siswanto, di Boyolali, Selasa, mengatakan setelah menerima laporan adanya salah satu pedagang berinisial S, warga Kiringan, Boyolali positif COVID-19, pihaknya langsung melaporkan hal tersebut kepada Dinas Pasar setempat.
"Tindakan yang dilakukan setelah ada salah satu pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 di Pasar Sunggingan pada Senin (3/8/2020), kemudian melaporkan ke Dinas Pasar dilanjutkan ke Gugus Tugas Covid-19 Boyolali diminta untuk sterilisasi selama tiga hari mulai Selasa ini hingga Kamis (6/8/2020)," katanya seperti dilasnir Antara pada Selasa (4/8/2020).
Setelah itu, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri yang dikerjakan petugas pasar. Kegiatan yang sama akan dilaksanakan lagi secara total oleh tim Damkar, BPBD, didampingi petugas Polres Boyolali hingga Rabu (5/8/2020).
Ia mengatakan jumlah pedagang Pasar Sunggingan Boyolali yang aktif sekitar 700 orang, sedangkan yang terdaftar 950 orang. Pedagang yang positif Covid-19 tersebut berada di lantai dua Pasar Sunggingan atau blok pedagang sembako.
"Pasar Sunggingan selama steril tiga hari terus dilakukan penjagaan oleh petugas Satpol PP dan Polres Boyolali guna memantau keamanan di kawasan pasar," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali Ratri S Survivalina mengatakan, kasus Covid-19 di Pasar Sunggingan berawal dari salah satu pedagang yang tidak enak badan. Dia kemudian memeriksakan diri di salah satu rumah sakit di Boyolali dan dilakukan tes cepat dengan hasil reaktif.
"Yang bersangkutan berinisial S, warga Kiringan Boyolali itu, akhirnya didaftarkan untuk dilakukan pemeriksaan tes usap hasilnya positif Covid-19," kata dia.
Baca Juga: Bebas Corona, Protokol Kesehatan 6 Pasar di Palembang Diperketat
Dia menjelaskan pedagang yang dinyatakan positif tersebut sebenarnya tidak merasakan gejala yang cukup berat, tetapi hanya sakit ringan. Setelah dilakukan penelusuran, kata dia, yang bersangkutan ternyata seorang pedagang di Pasar Sunggingan.
Dinkes kemudian melakukan penelusuran terhadap warga yang kontak erat dengan S dan ternyata ada sembilan orang. Mereka mayoritas pedagang dan tetangganya yang tinggal di Kiringan, Boyolali.
Ratri mengatakan perkembangan data Covid-19 di Boyolali hingga Selasa ini, secara kumulatif 225 orang positif, terdiri atas 143 pasien dirawat, 73 orang sudah dinyatakan sembuh, dan sembilan orang meninggal dunia.
Dinkes Kabupaten Boyolali bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat terus meningkatkan tes usap untuk mendeteksi penyebaran dan penularan virus.
Dinkes juga mengimbau masyarakat pada adaptasi kebiasan baru tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat menghentikan penyebaran virus. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC