Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 06 Agustus 2020 | 18:14 WIB
Monster kresek berwujud Hanoman dipasang di gerbang Jalan Nakula, Kota Tegal, Jawa Tengah. [Foto: Ayosemarang.com]

SuaraJawaTengah.id - Perayaan Hari Kemerdekaan RI tiap tanggal 17 Agustus menjadi momen menggembirakan bagi segenap masyarakat Indonesia.

Masyarakat umumnya berlomba-lomba menampilkan kreativitas untuk menyambut 17-an. Diantaranya mempercantik lingkungan dengan berbagai pernak-pernik unik.

Contohnya seperti yang saat ini dilakukan warga RW 6 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah.

Mereka membuat monster kresek berwujud Hanoman yang merupakan salah satu tokoh pewayangan.

Baca Juga: Bahaya Pandemi Corona, Warga Tangerang Dilarang Gelar Lomba 17 Agustus

Monster kresek setinggi 4,5 dan berdiameter 2,5 meter itu dipasang di pintu gerbang Jalan Nakula, Kelurahan Slerok, Kota Tegal.

Namun ada yang sedikit berbeda dari perwujudan Hanoman yang dibuat warga setempat.

Bila umumnya Hanoman diwujudkan dalam bentuk berbadan putih. Namun mereka membuatnya dengan serba hitam.

Usut punya usut, ternyata ada makna mendalam yang ingin disampaikan dalam monster kresek berwujud Hanoman hitam tersebut.

Sang kreator, Santoso (47) mengatakan, sengaja membuat perwujudan Hanoman dalam warna hitam untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya kantong kresek.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Ajak Warga Menyanyikan Lagu Indonesia Raya saat 17 Agustus

"Kita kasih contohnya sengaja Hanoman, di sini Hanoman berubah warna dari putih menjadi hitam. Itu sebagai contoh, makhluk putih seperti Hanoman saja bisa hitam karena tercemar zat bahaya dari kantong kresek," ungkapnya dikutip dari AyoSemarang—jaringan Suara.com—Kamis (6/8/2020).

Load More