Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 12 Agustus 2020 | 11:08 WIB
Dokter memperlihatkan hasil rontgen penderita virus corona. [AFP]

Saat mengetahui dirinya positif Covid-19, dokter di RSUD dr Moewardi Solo itu mengaku sempat panik.

Terlebih, belum begitu lama ayahnya meninggal dunia karena virus itu.

“Jadi, kami tiga generasi tertular virus ini. Sempat takut terjadi apa-apa. Tapi, alhamdulillah, saya dan anak saya sembuh. Saya sangat menyesalkan yang akhir-akhir ini menyebut virus ini bikinan manusia atau konspirasi. Kenyataannya saya dan keluarga merasakannya, tiga generasi saya terkonfirmasi,” kata dia.

Untuk mencegah tertular dan positif Covid-19, dokter RSUD dr Moewardi Solo itu meminta warga menjaga protokol kesehatan saat harus bepergian karena bekerja.

Baca Juga: Dalih Musim Pagebluk, Pemprov DKI Minta Warga Lomba 17 Agustus Online

Terlebih, orangtua yang memiliki anak karena lebih rentan tertular virus itu. Selalu cuci tangan setelah aktivitas dari luar dan menyentuh apa pun jadi kewajiban mutlak.

“Saya sebagai dokter spesialis anak sempat kaget karena melihat banyak orang tua yang keluar membawa anak tanpa masker. Orang tuanya pakai masker, anaknya tidak. Padahal anak itu masa depan keluarga, kalau tidak perlu sekali, sebaiknya anak tidak perlu diajak,” ucap Sandi.

Berdasarkan pengalamannya tertular virus Corona, ia jadi lebih berhati-hati.

Di bagian garasi rumahnya disulap menjadi ruang sterilisasi yang digunakan setiap pulang dari bepergian.

Baca Juga: Anak-Anak Dilaporkan Kena Gejala Jangka Panjang akibat Covid-19

Load More