SuaraJawaTengah.id - Lingkungan perkantoran gedung DPRD Kabupaten Banyumas mulai beroperasi kembali, Kamis (27/8/2020) hari ini. Sebelumnya ditutup selama enam hari dari Jumat (21/8/2020).
Penutupan tersebut dikarenakan ada beberapa anggota dewan yang terpapar Covid-19.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Banyumas, Nungky Harry Rachmat menjelaskan pembukaan tersebut dilakukan setelah ditutup sampai Rabu (26/8/2020) kemarin.
"Sudah, sudah dibuka per hari ini. Kan kita sampai dengan Rabu kemarin. Sudah mulai beraktifitas. Tapi beraktifitas terbatas, maksudnya untuk sekretariat DPRD saja," katanya saat dihubungi, Kamis (27/8/2020).
Sedangkan untuk kelengkapan Alat-alat Kelengkapan DPRD menurutnya, masih menunggu petunjuk ketua dewan.
Nungky mengatakan, setelah adanya anggota dewan yang terpapar Covid-19 pihaknya tidak memperketat prosedur protokol kesehatan.
"Tidak, jadi kalau untuk protokol covid, sejak awal pandemi ini merebak, kita sudah menerapkan protokol covid. Tidak berubah sampai dengan sekarang. Hanya bedanya tentu, dengan adanya anggota DPRD yang positif covid, kita hanya lebih meningkatkan kewaspadaan itu saja," ujarnya.
Untuk anggota DPRD sendiri, selalu mengadakan kegiatan rapid test secara rutin sampai beberapa hari terakhir. Dilakukan secara periodik per dua minggu sekali.
"Kita lakukan 14 hari sekali untuk semuanya, tanpa terkecuali. Adapun anggota yang terpapar itu kan sebenarnya bukan dilingkungan sekretariat, ada juga untracking diluar ya, di lingkungan masing-masing. Tapi kan kita tetap waspada," terangnya.
Baca Juga: Terus Bertambah, Anggota DPRD Banyumas Positif Covid-19 Jadi 5 Orang
Dengan adanya anggota dewan yang terpapar Covid-19, lingkungan DPRD membuat kebijakan baru. Di antaranya menonaktifkan sementara kegiatan dinas luar DPRD.
"Kemudian mengadakan kegiatan swab massal bagi anggota dewan maupun sekretariat yang kemarin, yang juga masih kita tunggu hasilnya. Kemudian melakukan pembatasan-pembatasan kegiatan termasuk juga untuk sementara menghentikan kunjungan tamu dari luar Kabupaten Banyumas yang kadang kesini," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyumas dinyatakan positif virus Covid-19 sepulang kegiatan dari wilayah Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (22/8/2020). Namun dua hari setelahnya, anggota dewan yang terpapar dinyatakan bertambah tiga orang menjadi total lima orang. Satu orang di antaranya menurut Bupati Husein, kondisi kesehatannya sempat menurun, kini sudah berangsur membaik.
Kontributor : Anang Firmansyah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota