Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 11 September 2020 | 10:50 WIB
Bupati Karanganyar Juliyatmono. (Suara.com/Ari Purnomo)

SuaraJawaTengah.id - Aksi pembajakan akun Whatsapp Bupati Karanganyar, Juliyatmono belum berakhir. Dikabarkan sang hacker saat ini menggunakan akun WA lain, namun menggunakan foto Bupati Juliyatmono. 

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi mengaku menerima pesan Whatsapp dari nomor tertentu, dengan akun menggunakan foto Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Pelaku meminta sejumlah uang agar dikirimkan ke nomor rekening tertentu.

“Saya dapat WA dari nomor lain tetapi menggunakan picture profile-nya Pak Yuli [sapaan akrab Bupati Karanganyar, Juliyatmono]. Itu modus baru yang dilakukan pelaku,” kata AKBP Legenek dilansir dari Solopos.com, Jumat (11/9/2020). 

Dia meminta masyarakat untuk waspada terhadap sejumlah modus yang dilancarkan pelaku dengan mengatasnamakan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, maupun pihak lain. 

Baca Juga: Akun WA Diretas, Pemred SINDO Dapat Pesan Misterius saat Ikut Zoom

“Ada yang meminta transfer dengan mengatakan bahwa anak calon korban itu ditangkap polisi. Ada juga yang anak calon korban terjerat narkoba, kecelakaan, dan lain-lain. Modus seperti itu banyak digunakan. Ada juga modus jualan online. Kali ini modusnya pejabat,” ujar dia.

Kapolres mengingatkan masyarakat agar tidak gampang tergiur tawaran, ajakan, bujuk rayu dari pihak-pihak tertentu melalui akun media sosial. Dia berharap masyarakat bijak dan dewasa menyikapi segala macam penawaran melalui media sosial.

“Jangan mudah percaya. Saya yakin teman-teman lebih dewasa dan bijaksana menggunakan teknologi informasi. Saya harap masyarakat lebih dewasa dan melek teknologi. Banyak data yang diincar melalui teknologi informasi. Waspada terhadap hoaks, penipuan mengatasnamakan seseorang maupun lembaga.”

Namun demikian, menurutnya pelaku pembajakan akun WA atau Whatsapp Bupati Karanganyar, Juliyatmono, lebih dari satu orang, dan Sever pembajak terdeteksi di Sulawesi.

“Kami sudah mengantongi lokasi pelaku. Servernya terdeteksi di Sulawesi. Sudah kami intai. Tetapi kami belum bisa menyebutkan siapa mereka,” ujarnya

Baca Juga: Akun WA Pemred Sindo Diretas, Pelaku Sebar Ajakan Gabung Grup Vaksin Covid

 “Ini pekerjaan jaringan. Bukan hanya satu orang. Setiap orang punya peran berbeda-beda. Ada yang berperan distribusi dan lain-lain,” tambah dia.

Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengumumkan kejadian itu melalui akun media sosial miliknya dan akun Whatsapp ajudan Bupati Karanganyar.

Pengumuman tersebut dibuat setelah sejumlah orang bertanya kepada ajudan yang bertugas saat itu perihal pesan dari akun Whatsapp Bupati yang meminta kiriman sejumlah uang.

Kemudian Bupati Karanganyar melaporkan kejadian yang dialami Polres setempat. Kasus tersebut menimbulkan korban. Dua orang kolega Bupati dari Kabupaten Rembang sudah mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening yang diminta pelaku.

Load More