SuaraJawaTengah.id - Aksi pembajakan akun Whatsapp Bupati Karanganyar, Juliyatmono belum berakhir. Dikabarkan sang hacker saat ini menggunakan akun WA lain, namun menggunakan foto Bupati Juliyatmono.
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi mengaku menerima pesan Whatsapp dari nomor tertentu, dengan akun menggunakan foto Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Pelaku meminta sejumlah uang agar dikirimkan ke nomor rekening tertentu.
“Saya dapat WA dari nomor lain tetapi menggunakan picture profile-nya Pak Yuli [sapaan akrab Bupati Karanganyar, Juliyatmono]. Itu modus baru yang dilakukan pelaku,” kata AKBP Legenek dilansir dari Solopos.com, Jumat (11/9/2020).
Dia meminta masyarakat untuk waspada terhadap sejumlah modus yang dilancarkan pelaku dengan mengatasnamakan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, maupun pihak lain.
Baca Juga: Akun WA Diretas, Pemred SINDO Dapat Pesan Misterius saat Ikut Zoom
“Ada yang meminta transfer dengan mengatakan bahwa anak calon korban itu ditangkap polisi. Ada juga yang anak calon korban terjerat narkoba, kecelakaan, dan lain-lain. Modus seperti itu banyak digunakan. Ada juga modus jualan online. Kali ini modusnya pejabat,” ujar dia.
Kapolres mengingatkan masyarakat agar tidak gampang tergiur tawaran, ajakan, bujuk rayu dari pihak-pihak tertentu melalui akun media sosial. Dia berharap masyarakat bijak dan dewasa menyikapi segala macam penawaran melalui media sosial.
“Jangan mudah percaya. Saya yakin teman-teman lebih dewasa dan bijaksana menggunakan teknologi informasi. Saya harap masyarakat lebih dewasa dan melek teknologi. Banyak data yang diincar melalui teknologi informasi. Waspada terhadap hoaks, penipuan mengatasnamakan seseorang maupun lembaga.”
Namun demikian, menurutnya pelaku pembajakan akun WA atau Whatsapp Bupati Karanganyar, Juliyatmono, lebih dari satu orang, dan Sever pembajak terdeteksi di Sulawesi.
“Kami sudah mengantongi lokasi pelaku. Servernya terdeteksi di Sulawesi. Sudah kami intai. Tetapi kami belum bisa menyebutkan siapa mereka,” ujarnya
Baca Juga: Akun WA Pemred Sindo Diretas, Pelaku Sebar Ajakan Gabung Grup Vaksin Covid
“Ini pekerjaan jaringan. Bukan hanya satu orang. Setiap orang punya peran berbeda-beda. Ada yang berperan distribusi dan lain-lain,” tambah dia.
Berita Terkait
-
Ciri-ciri WhatsApp Disadap dan Cara Mengamankan Akun dari Peretas
-
WhatsApp Perkenalkan Meta AI: Asisten Virtual yang Bisa Berbahasa Indonesia
-
Mayor Teddy Tegur Menteri di WhatsApp, Netizen Khawatir Rahasia Negara Bocor
-
Keamanan WhatsApp Dipertanyakan Lagi, Celah Baru Ancam Privasi Pengguna
-
Cara Login WhatsApp Tanpa Nomor HP, Bisa Pakai Email?
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang
-
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali
-
Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan
-
Ini 7 Amalan Bulan Syawal yang Dianjurkan untuk Dilakukan
-
Jadwal dan Keutamaan Puasa Syawal 2025: Sampai Kapan Kita Bisa Berpuasa?