SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbolehkan para kandidat Pilkada 2020 menggelar konser musik ditengah pandemi Covid-19 menuai reaksi keras dari Gubernur Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, konser musik tidak perlu dilakukan apalagi ditengah pandemi Covid-19 diamana angka kematian di Jateng termasuk tinggi.
"Tidak usahlah konser-konseran, buat apa. Kalau konsernya boleh tapi dilaksanakan secara virtual," jelasnya saat ditemui di kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (17/9/2020).
Ia menambahkan, sampai saat ini penegakan hukum sudah dijalankan di Jateng. Selanjutnya, Ganjar akan sinkronisasikan data Covid-19 yang ada di pusat dengan yang ada di daerah.
Baca Juga: Sebanyak 3,6 Juta Warga Sumbar Terdaftar di DPS Pilkada 2020
Hari ini, ia sudah bertemu dengan perwakilan kementerian kesehatan pusat untuk sinkronisasi kan data Covid-19. Menurutnya, jika data yang di pusat dengan data yang di daerah sama dapat mempengaruhi hasil penanganan Covid-19.
"Yang dihadapi di pusat dan di daerah itu sama butuh sinkornissi," ujarnya.
Dalam kasus sinkronisasi data, Kota Semarang menjadi perhatian karena memiliki tingkat penularan Covid-19 tertinggi di Jawa TengahTengah dan beberapa kali sempat menjadi perhatian karena data di pusat menempatkan Kota Semarang sebagai daerah tertinggi kasus Covid-19.
"Nanti kalau sudah sinkron pasti akan mempengaruhi hasil," imbuhnya.
Untuk itu, Ganjar berharap kepada masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan. Pemerintah akan mengambil tindakan keras, apabila masyarakat mau taat dan tertib.
Baca Juga: Sambut Piala Dunia U-20, Ini Rencana Gibran, Perkenalkan Wisata Kota Solo
"Kami ajak masyarakat membantu dan sadar menerapkan protokol kesehatan selama beraktifitas," imbuhnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Tinjau Kesiapan Logistik Pilkada 2024 di Papua Tengah, Danrem 173/PVB Pastikan Pendistribusian Tepat Waktu
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Mobil Timses Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Polisi Buru Pelaku
-
Kampanye Akbar Meriah Pasangan MeGe di Dogiyai, Lapangan Penuh Massa Pendukung
-
Koar-koar Sudah 12 Tahun Kenal Jokowi, RK Diskakmat Pramono: Saya 23 Tahun!
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Pengamat UIN Walisongo Ungkap Dampak Politik Uang: Dari Korupsi hingga Praktik 'Balas Jasa'
-
Semarang Diguyur Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Waspada
-
Pilwalkot Semarang 2024: Mungkinkah Tanpa Money Politics?
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Fitnah Pilkada Jateng, 4 Akun Medsos Dilaporkan Tim Luthfi-Yasin!