Jumlah segitu tak sebanding dengan total kerugian yang hampir menyentuh angka Rp100 juta. Namun beruntung berdasar pantauan seusai kebakaran, masih ada beberapa karung berisi bawang merah yang tidak ikut terbakar.
"Itu masih ada karung yang tersisa. Sepertinya tidak ikut terbakar. Tapi saya belum boleh mengambil karena menunggu pemeriksaan tim dari kepolisian," katanya yang sudah berjualan sejak tahun 1983.
Menurutnya ini merupakan kejadian kelima kebakaran selama 18 tahun terakhir. Namun baru kali ini lapaknya ikut terdampak. Sebelumnya kebakaran terjadi di Blok C. Namun dirinya lupa tepatnya pada tahun berapa.
"Selama 18 tahun padahal sudah ada 5 kali kebakaran. Tapi kenapa pemerintah tidak pernah instropeksi. Ini kita di atas suruh bikin lapak yang tidak permanen. Tapi di bawah malah dibikin lapak permanen rawan kebakaran juga. Waktu saya tanya ke pihak terkait malah jawabannya sudah terlanjur. Padahal kalau itu aturan kan harus ditegakkan," terangnya.
Ia kini hanya berharap agar ada renovasi dan kompensasi dari pemerintah. Karena banyak dari pedagang yang memiliki tanggungan setoran.
"Orang bank tidak mau tau soalnya. Kalau bisa sih full kompensasinya. Ini waktu adanya corona pendapatan saya belum stabil. Pemasukan saya yang tadinya Rp 10 juta sehari sekarang tinggal Rp 4 juta," tandasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, kebakaran yang terjadi di Pasar Wage Purwokerto pada Senin (21/9/2020) pagi, menyebabkan 110 lapak pedagang terbakar. Penyebab kebakaran saat ini masih dapam penyelidikan tin Labfor Polda Jateng.
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga: Korban Kasus Asusila Sesama Jenis di Purwokerto Bertambah 7 Orang
Berita Terkait
-
Dua Pondok Pesantren di Banyumas Jadi Klaster Baru Covid-19
-
Penyebab Kebakaran di Pasar Wage Purwokerto Belum Diketahui
-
Viral! Mobil Tidak Beri Jalan Ambulan, Warganet: Pajak Kendaraan Telat
-
Senin Pagi, Pasar Wage Purwokerto Kebakaran
-
Siswa SMA di Purwokerto Jadi Predator Anak Laki-laki, Korbannya 10 Orang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota