SuaraJawaTengah.id - Belum selesai penanganan Klaster Pondok Pesantren, kini Pemkab Banyumas kembali disibukkan dengan munculnya Klaster Ziarah kubur.
Klaster itu diketahui setelah adanya 15 warga Desa Cikembulan yang dinyatakan Positif Covid-19 setelah ziarah kubur dari Kabupaten Kebumen.
Kepala Desa Cikembulan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Agus Wijaya menjelaskan, awal mula mengetahui adanya warga yang positif justru dari petugas kesehatan di Puskesmas 2 Pekuncen.
"Saya ditelepon dari Puskesmas, memberitahu kalau ada warga yang positif Covid-19 setelah memeriksakan diri dan menjalani swab. Dari temuan itu saya disuruh mendata," katanya saat ditemui, Jumat (25/9/2020).
Baca Juga: Positif Virus Corona, Zlatan Ibrahimovic: COVID-19 Berani Menantangku
Setelah dilakukan pendataan, ternyata ada satu orang lagi yang mengalami gejala mirip Covid-19. Kemudian ia menjalani swab dan hasilnya juga Positif Covid-19.
"Kemudian kita lakukan tracing terhadap 15 warga. Hasilnya 13 orang positif dan 2 negatif," jelasnya.
Awal temuan kasus tersebut menurut Agus bermula saat warga Grumbul Ciroyom melakukan ziarah kubur rutinan tahunan ke Kabupaten Kebumen. Namun kegiatan ziarah tersebut tidak mengajukan ijin terlebih dahulu ke pihak desa.
"Kami selaku pihak desa tidak diberitahu sama sekali kegiatan tersebut. Padahal pesertanya kebanyakan ibu-ibu berusia di atas 50 tahun," lanjutnya.
Kegiatan tersebut diikuti 80 warga dari satu grumbul yang dibagi menjadi dua bus. Pergi dan pulang sekaligus pada tanggal 11 September 2020 lalu. Saat ini ada 130 warga yang sudah menjalani test swab dan menunggu hasilnya.
Baca Juga: Mengharukan, Video Perawat Gendong Pasien Berusia 2 Tahun Viral
"Hari ini yang di swab sekitar 130 an. Terdiri dari orang yang ikut dalam rombongan dan keluarga terdekat atau orang yang serumah dengan yang sudah terkonfirmasi positif," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Hukum Ziarah Kubur saat Lebaran Menurut Ulama, Boleh atau Tidak?
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Asal Usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan dan Idul Fitri di Indonesia, Sempat Dilarang
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
Habbie, UMKM Minyak Telon Binaan BRI Tampil dengan Prestasi Keren di UMKM EXPO(RT) 2025
-
Operasi Ketupat Candi 2025: Kapolda Jateng Kawal Kenyamanan Pemudik di Jalur Solo-Jogja
-
Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025