SuaraJawaTengah.id - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) terus mengembangkan kasus kerusuhan di Kampung Mertodranan, Pasar Kliwon, Solo.
Selain itu, Polda Jateng juga masih menyelidiki keterkaitan antara tersangka kasus kerusuhan di Kampung Mertodranan, Pasar Kliwon, Solo dengan jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI).
Hal itu menyusul penangkapan seorang tersangka kerusuhan Solo, S alias R, bersama seorang terduga teroris jaringan JI di Jepara, Rabu (30/9/2020).
Dilansir dari Solopos.com jaringan media Suara.com Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna, menyatakan belum bisa memastikan apakah ada kaitan antara tersangka kasus intoleransi di Solo dengan jaringan teroris.
Baca Juga: Detik-detik Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Gunungkidul
Meski demikian, ia memastikan jika kasus tersangka S saat ini telah diambil alih Mabes Polri.
"Yang tertangkap di Jepara itu nanti Mabes Polri ya. Nanti kita dalami [keterkaitan S dengan jaringan teroris]. Ini kan masih kemarin," ujar Kabid Humas Polda Jateng.
Sementara itu, terkait penanganan kasus intoleransi di Solo, Iskandar mengatakan saat ini sudah menangkap 12 tersangka. Pihaknya saat ini masih memburu empat tersangka kasus kerusuhan di Mertodranan yakni SJ, CP, WY, dan BG.
"Kami mengimbau kepada sempat orang lagi yang masih DPO, segera menyerahkan diri pada penyidik. Sehingga, kita harus menyelesaikan secara hukum karena negara kita negara hukum. Tidak ada orang yang boleh berbuat seenaknya," ujarnya.
Iskandar menyebut total 12 pelaku yang telah diamankan adalah BD, MI, MS, AN, ST, SR, AN alias HOHO, M alias Mitun, Wahyudi alias Lentho, T alias Tono, dan terakhir berinisial S alias Romdon.
Baca Juga: Wah, Spiderman di Solo Lakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan
"DPO kita kemarin, dari total yang tertangkap 12 orang. Jadi masih ada empat orang lagi. Satu orang kemarin sudah dilakukan penangkapan. Sementara kita masih menunggu hasil pencarian empat orang lagi," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Hengkang dari RIIZE, SM Umumkan Seunghan Bakal Debut Sebagai Artis Solo
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Gayeng Lur! Duet Sahli Himawan, Happy Asmara dan Shepin Misa Goyang FisipFest UNDIP Music Festival 2024
-
Fenomena di Balik Dukungan Masif Ulama: Mampukah Yoyok-Joss Menangkan Pilwalkot Semarang?
-
Tim Hukum Andika-Hendi Curigai Netralitas TNI-Polri di Pilkada Jateng, Desak Kapolri Tegas!
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024