SuaraJawaTengah.id - Jelang Pilkada 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang temukan 48 pemilih dengan umur kurang dari 17 tahun. Selain itu, ratusan daftar pemilih yang umurnya lebih dari 95 tahun juga ditemukan Bawaslu.
Koordinator Devisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti membenarkan, jika Bawaslu Kota Semarang temukan puluhan pemilih dibawah umur dan 299 pemilih diatas 95 tahun.
"Setelah kami lakukan pencermatan, ditemukan data invalid umur kurang dari 17 tahun sebanyak 48 pemilih, dan data invalid umur lebih dari 95 tahun sebanyak 299 pemilih,” jelasnya, Jumat (2/10/2020).
Lebih lanjut, Nining menjelaskan dari hasil pencermatan data ganda internal Kecamatan ada 715, pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) 1.364, pemilih Memenuhi Syarat (MS) belum masuk DPS 561, dan Daftar Pemilih Ganda Antar Kecamatan se-Kota Semarang sebanyak 1.181 pemilih.
Baca Juga: PDIP Kaltim Belum Putuskan Nama Pengganti Calon Wali Kota Bontang Adi Darma
"Elemen data ganda ini meliputi nama, nik, dan tanggal lahir," ucapnya.
Ia menambahkan, dari hasil pencermatan tersebut, tindak lanjut atas temuan ini pihaknya menyarankan untuk dilakukan pencermatan kembali atau kroscek terhadap data invalid dan juga melakukan pencoretan terhadap daftar pemilih yang teridentifikasi ganda.
"Jika berdasarkan hasil penelitian KPU data tersebut memang dipastikan ganda,” jelasnya
Tindak lanjut terkait data-data diatas sudah diberikan saran perbaikan secara tertulis kepada KPU beserta jajarannya di tingkat kecamatan pada tanggal 28 September 2020.
"Selanjutnya kita tunggu pencerahan kembali oleh KPU Kota Semarang," imbuhnya.
Baca Juga: Lapor ke Bawaslu, KIPP Tuding Walikota Risma Tak Netral dan 'Aji Mumpung'
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Jokowi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta: Rekam Jejak Kuncinya!
-
Di Depan RK, Jokowi Sebut Berbagai Persoalan Jakarta Sudah Mulai Teratasi
-
Jokowi Bertemu Ridwan Kamil di Kemayoran Disambut Artis hingga Influencer, Siap Jadi Jurkam?
-
Meski Anies Dukung Pram-Rano, Aher Yakin Militansi Massa PKS Menangkan RK-Suswono
-
Sibuk Urus Pilkada, Jokowi Disarankan Netral dan Jadi Guru Bangsa
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Gayeng Lur! Duet Sahli Himawan, Happy Asmara dan Shepin Misa Goyang FisipFest UNDIP Music Festival 2024
-
Fenomena di Balik Dukungan Masif Ulama: Mampukah Yoyok-Joss Menangkan Pilwalkot Semarang?
-
Tim Hukum Andika-Hendi Curigai Netralitas TNI-Polri di Pilkada Jateng, Desak Kapolri Tegas!
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024