SuaraJawaTengah.id - Presiden DPP Pasoepati, Aulia Haryo Suryo mendesak PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bertanggung jawab atas tertundanya kompetisi Liga 1 dan 2.
Menurutnya, klub jelas menjadi pihak yang paling dirugikan dengan adanya penundaan kompetisi, mengingat telah menjalani rangkaian persiapan.
"PSSI dan PT LIB harus bertanggung jawab kalau sudah seperti ini. Perijinan dan semua hal pelaksanaan kompetisi diselesaikan dulu, sebelum membuat regulasi," kata Rio, sapaan akrabnya itu kepada Suara.com, Senin (05/10/2020).
Tertundanya lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 karena tak ada ijin kepolisian memantik kekecewaan banyak pihak.
Menurut Rio, semua klub sudah bersiap diri menyongsong kompetisi. Banyak pikiran, tenaga, hingga biaya yang harus dikeluarkan oleh masing-masing klub.
Belum lagi, kondisi di tengah pandemi virus corona membuat perekonomian sulit. Termasuk sponsor yang akhirnya seret.
"Persis Solo sudah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ini. Apalagi tim-tim lain yang persiapannya jauh lebih lama sangat dirugikan dengan keputusan itu," tegas dia.
Rio menyebut hingga saat ini lanjutan kompetisi pun masih belum jelas. Meski ditunda sebulan, tak menutup kemungkinan masalah serupa yakni tak keluarnya ijin membuat liga akhirnya distop.
"Seharusnya PSSI lebih memberikan jaminan kepada klub dalam menjalankan kompetisi. Dengan kondisi seperti ini klub semakin bertambah rugi," ujar dia.
Baca Juga: Najwa Shihab Tanya Alasan Maju Pilkada, Gibran Putra Jokowi Sempat Terdiam
Sementara itu pelatih Persis Solo, Salahudin menegaskan program latihan tetap berjalan seperti biasanya.
Terlebih, komposisi pemain saat ini semakin lengkap, termasuk kembali bergabungnya para personel dari Jakarta dan Papua.
"Kita ambil sisi positif saja. Setidaknya mundurnya kompetisi membuat kita memiliki tambahan waktu untuk persiapan," tutur Salahudin.
Berita Terkait
-
Lebih Ramah Protokol Kesehatan, Persis Solo Pilih Stadion Mini UNS
-
Sandiaga Timses Anak dan Mantu Jokowi: Apakah Lagi Cari Cara Masuk Kabinet?
-
Jadi Jurkam Gibran: Selamat Bang Sandi, Semoga Solo Bebas dari Intoleransi
-
Viral Gerakan Golput Jika Liga 1 Terus Dibatalkan
-
Akhirnya, Polisi Tangkap Otak Aksi Penyerangan di Mertodranan Solo
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Toyota Rush vs Daihatsu Terios, 7 Fakta Penting yang Bikin Banyak Orang Salah Pilih
-
7 Mobil Matic Irit, Bandel, dan Minim Drama Buat Dipakai Harian
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan