Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 05 Oktober 2020 | 16:16 WIB
Ilustrasi Ibu hamil. (Dok Suara.com)

SuaraJawaTengah.id - Wabah virus Corona kembali menyebar di Kabupaten Wonogiri. Kali ini, 11 ibu hamil di Wonogiri terkonfirmasi positif Covid-19. Satu diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi Solo.

Belasan ibu hamil tersebut diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengadakan tes swab bagi ibu hamil pada pekan lalu.

Tes swab yang dilaksanakan mulai Senin (28/9/2020) hingga Jumat (2/9/2020), lalu itu diikuti sebanyak 930 ibu hamil di Wonogiri. Peserta yang mengikuti tes swab merupakan ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga.

Plt Bupati Wonogiri, Edy Santosa, mengatakan hasil tes swab ibu hamil yang dilakukan pada pekan lalu sudah keluar semua. Dari 930 orang yang mengikuti tes swab, sebanyak 11 orang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Duh! Klaster Covid-19 Ponpes Juga Terjadi di Kota Semarang

Satu pasien, menurut dia, telah dirujuk ke RSUD dr. Moewardi Solo, karena sudah menjelang waktu persalinan.

"Berdasarkan hitungan atau perkiraan dokter, yang bersangkutan dalam waktu dekat sudah waktunya lahiran. Maka sebagai bentuk antisipasi pasien kami rujuk kesana," kata dia dilansir dari Solopos.com, Senin (5/10/2020).

Edy mengatakan, berdasarkan tracing yang dilakukan, sebagian besar mereka yang terpapar Covid-19, suaminya mempunyai riwayat perjalanan dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Suaminya itu rata-rata perantau atau kaum boro. Dimungkinkan jelang kelahiran mereka pulang kampung," ujar dia.

Terpapar dari Klaster Perjalanan

Baca Juga: Positivity Rate Covid-19 Riau Tiga Kali Lipat Nasional, Kok Bisa?

Bahkan terdapat satu ibu hamil yang datang dari perantauan bersama suaminya. Dimungkinkan akan melakukan persalinan di Wonogiri. Ia sampai di Wonogiri belum lama ini.

"Dari 11 orang, yang terpapar dari klaster perjalanan sebanyak sembilan orang. Dua orang lainnya transmisi lokal. Satu orang, suaminya seorang pedagang. Sedangkan satu orang lainnya masih dalam proses tracing," ungkap dia.

Ia mengatakan, dari pasien yang terpapar, berdasarkan keterangan dokter kondisi janin atau bayi dalam kandungan sehat. Selain itu, hingga saat ini belum ada keterangan dari medis yang menyatakan bahwa setiap ibu hamil kena Covid-19, ketika melahirkan anaknya ikut terpapar.

Namun berdasarkan laporan dari RSUD dr. Moewardi, menurut dia, sudah ada kasus serupa. "Ketika melahirkan, anaknya dites swab. Kemudian hasilnya positif Covid-19," kata dia.

Edy menjelaskan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari ibu hamil tidak terjadi dalam satu hari. Penambahan mulai dari Jumat (2/9/2020) hingga Senin. Karena hasil tes swab keluar tidak bersamaan, melainkan bertahap.

Menurut Edy, adanya penambahan itu tentunya menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Wonogiri.

"Mari lebih waspada lagi. Ibu hamil ini kan memang rentan tertular. Maka sebagai upaya antisipasi dan pencegahan, kami lakukan poling tes swab bagi ibu hamil," kata Edy.

Load More