SuaraJawaTengah.id - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menghadiri simulasi pemungutan dan penghitungan suara pilkada serempak tahun 2020.
Dalam simulasi kegiatan yang diadakan di lapangan Nambangan, Rejowinangun, Kota Magelang, Sabtu (9/10/2020) juga disosialisasikan pengunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di tingkat TPS.
Kepala Sub Bagian Humas DKPP, Ryutaro Y Siburian mengatakan, aplikasi Sirekap merupakan inovasi yang menyesuaikan perkembangan dan tuntutan zaman. Aplikasi ini juga cocok digunakan di masa pandemi Covid-19 yang meminimalisasi kumpulan orang.
“KPU harus membangun secara masif satu persepsi dan satu strategi pencapaian tujuan dari Sirekap serta sosialisasinya di samping menyiapkan infrastruktur yang lebih menunjang,” kata Ryutaro.
Simulasi pemungutan suara dengan protokol kesehatan Covid 19 dihadiri Plh Ketua KPU RI, Ilham Saputra dan Anggota KPU Evi Novia Ginting, Bawaslu RI, Moch Afifuddin, serta Kasubdit Kapasitas Kerja, Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes, dr Rusmiyati.
Selain itu hadir juga Kepala Biro Hukum Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) Zahermann Maubezi, serta perwakilan LSM Kode Inisiatif dan PPUA Jawa Tengah.
Dalam kegiatan itu juga disimulasikan petugas KPPS menangani pemilih yang pingsan di dalam TPS, serta pemilih yang mengindikasikan suhu tubuh di atas normal. Calon pemilih dicek suhu tubuh, diberikan sarung tangan plastik sebelum mencoblos dan tidak mencelupkan jari ke tinta setelah memilih.
Komisi Pemilihan Umum mensyaratkan petugas KPPS menyediakan bilik khusus bagi calon pemilih yang terdeteksi bersuhu tubuh tinggi di atas 37 derajat celcius. Sehingga calon pemilih tidak kehilangan hak pilih.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang telah melaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Tahun 2020, pada 24 September 2020.
Baca Juga: Perludem: Pemungutan Suara Di Luar TPS Tidak Turunkan Kualitas Demokrasi
Pemilihan Kepala Daerah Kota Magelang diikuti 2 pasangan calon. Pasangan nomor urut 1 adalah Muchamad Nur Aziz dan M Mansyur yang diusung Partai Demokrat, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Nomor urut 2 adalah pasangan calon, Aji Setyawan dan Windarti Agustina, yang diusung gabungan partai politik PDI Perjuangan, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Perindo, dan Hanura.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Tolak UU Cipta Kerja Ricuh, 149 Pendemo di Magelang Ditangkap Polisi
-
Pelanggaran Kampanye Jabar: Pertemuan Terbatas Abaikan Protokol Kesehatan
-
Temuan Candi Baru,Pengamat: Masih Banyak Benda Purbakala di Lereng Merapi
-
Wow! Mie Ayam Bang Poell, Makan Mie Sekaligus Mangkoknya
-
Goreng Isu Agama di Pilkada Tangsel, DPRD Minta Lurah Saidun Dipecat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif