Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 15 Oktober 2020 | 07:27 WIB
Satu di antara destinasi wisata di Kabupaten Batang, Curug Gombong Desa Gombong Kecamatan Pecalungan Kabupaten.(dok)

SuaraJawaTengah.id - Selain menjadi kota industri dan investasi, Pemkab Batang menjadi surganya destinasi wisata.  Untuk mendukung tersebut berbagai upaya pun dilakuan dengan membuka empat Kawasan Industri Terpadu.

Adapun upaya mendukung Heaven of Asia yang menjadi slogan Bupati, Pemkab mulai melakukan penataan destinasi wisata. 

Beberapa lokasi wisata menjadi rujukan untuk penataan tersebut.  Seperti di daerah Desa Sigemplong, Kecamatan Bawang yang memiliki pemandangan lanskap alamnya. 

Di lokasi yang sering disebut dengan tol di atas awan itu, Pemkab akan melakukan penataan pedagang dan menambah spot-spot menarik bagi wisatawan. 

Baca Juga: Ngeyel! 6 ASN di Semarang Datang di Acara Deklarasi Sahabat Hendrar Pribadi

Menurut Bupati Batang, Wihaji, tol di atas awan tengah viral dan sering dilintasi pengguna jalan.  

"Sangat sayang kalau tidak ditata, karena bisa menjadi potensi wisata di Kabupaten Batang," kata Wihaji dilansir dari ayobatang.com, Rabu (14/10/2020).

Dilanjutkannya, penataan yang dilakukan di tol di atas awan juga menjadi bagian dari perencanaan obyek wisata berkesinambungan.  

"Ia hal itu menjadi bagian dari perencanaan jangka panjang, di mana objek wisata di jalur Kecamatan Bawang menuju Desa Sigemplong akan tertata dan terhubung hingga Dieng Banjarnegara dan Wonosobo yang menjadi paket wisata," jelasnya. 

Adapun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang beberapa infrastruktur akan dibangun di jalur tersebut. 

Baca Juga: Dihina di Facebook, Atlet MMA Asal Solo Jeremy Meciaz Lapor Polisi

Selain akses jalan yang sudah selesai dibangun akhir tahun lalu, Pemkab juga merencanakan adanya pembanguan jalan menuju SMPN 4 Bawang. 

Di mana jalur tersebut selain untuk akses pendidikan, juga untuk akses menuju obyek wisata, yaitu wisata air panas dan danau yang lokasinya berdekatan dengan SMPN 4 Bawang. 

Data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang, tahun lalu anggran untuk pembangunan jalur tersebut sudah disiapkan mencapai Rp2,6 miliar. 

Meski demikian, adanya pandemi Covid-19, dan instruksi dari Kemenkeu untuk mengalokasikan dana ke penanganan Covid-19, dan tidak mengijinkan pengalokasian dana untuk pembangunan fisik. Kemungkinan pembangunan akses tersebut masih ditunda.

Load More