SuaraJawaTengah.id - Situs peningalan peradaban masa Hindu-Budha banyak ditemukan di sejumlah titik di Kabupaten Batang.
Di Desa Brokoh, Kecamatan Wonotunggal, pun ditemukan situs Batu Gajah atau dalam bahasa Hindu Karivarada Gajendra Moksa. Situs tersebut juga dipercaya masyarakat sekitar sebagai penunjuk adanya mata air dan arah menuju Dieng.
Dilansir ayobatang.com jaringan media Suara.com, Perangkat Desa Brokoh, Subekan menuturkan, di wilayah Desa Brokoh banyak ditemukan situs sejarah.
"Tak hanya batu gajah, ada beberapa situs lainya juga yang ditemukan di Desa Brokoh," ucapnya Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Banyumas Ricuh, Polisi Pukul Mundur Demonstran
Ia menerangkan, kemungkinan situs tersebut saling terhubung dan menunjukan peradaban masa silam yang menuju ke Dieng.
"Sebenarnya menjadi potensi wisata juga jika dikelola secara baik, kami juga mengusulkan adanya perbaikan akses menuju sejumlah situs sejarah yang hingga kini belum begitu baik," imbuhnya.
Ditambahkannya, untuk akses batu gajah, pemerintah desa telah mengusulkan perbaikan akses sepanjang 170 meter.
"Harusnya dikerjakan tahun ini, namun karena tengah pandemi Covid-19, kemungkunan pengerjaannya mundur tahun depan," tambahnya.
Sementara itu, Muhammad Ikhsan (76), salah satu penemu situs purbakala di Desa Brokoh mengatakan, saat ditemukan batu gajah mengarah ke arah pegunungan Dieng.
Baca Juga: Sempat Jadi Klaster, Warung Makan Bu Fat Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
"Kepalanya mengarah ke Dieng, dan arah tersebut juga menunjukan lokasi sumber air," papar Ikhsan yang pernah menjabat perangkat Desa Brokoh pada tahun 1977 itu, Kamis (15/10/2020).
Berita Terkait
-
KEK Industropolis Batang Bangun Ekonomi Nasional Melalui Industrialisasi dan Hilirisasi
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
CEK FAKTA: Hotman Paris Promosikan Situs Judol Sendiri, Benarkah?
-
KEK Industropolis Batang dan CSCEC Tandatangani MoU, Kukuhkan Sinergi dalam TCTP
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta