Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:06 WIB
Tim Labfor Polda Jateng bersama Polres Sukoharjo, Rabu (21/10/2020), melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad wanita terbakar di Bendosari Sukoharjo. (Solopos.com/Indah Septiyaning W.)

SuaraJawaTengah.id - Pembunuhan sadis yang terjadi terhadap kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bernama Yulia di Cendana Baru, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo pada Selasa (20/10/2020) telah menemukan titik terang.

Aparat Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo juga memastikan jika kematian Yulia yang tewas di dalam mobil Daihatsu Xenia karena pembunuhan. Bahkan, polisi menemukan adanya kesengajaan pembakaran mobil tersebut.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan berdasarkan dari hasil autopsi maupun olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa tersebut merupakan murni pembunuhan.

"Dari hasil autopsi ditemukan luka memar di bagian kepala dan pukulan benda tumpul di rahang," katanya seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com pada Kamis (22/10/2020).

Baca Juga: Yulia Kerabat Presiden Jokowi, Tewas Karena Dibunuh, Ini Penjelasan Polisi

Selain luka-luka, polisi juga menemukan jeriken dan sisa bekas kebakaran di sekitar lokasi kejadian tersebut.

Bambang mengemukakan, korban sengaja dibakar seseorang untuk menghilangkan barang bukti. Namun Bambang belum bisa memastikan, kemungkinan korban dibunuh lebih dulu sebelum dibakar atau lainnya.

"Teknis apakah korban dibunuh dulu, nanti dijelaskan lebih lanjut. Tapi ada luka pukulan benda tumpul di bagian kepala dan rahang," katanya.

Sebelumnya diberitakan, warga Dukuh Cendana, Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo digegerkan dengan temuan mayat dalam sebuah mobil yang terbakar pada Selasa (20/10/2020) malam.

Mayat perempuan tersebut diketahui bernama Yulia, berdasarkan pada surat-surat mobil Daihatsu Xenia dengan nopol AD 5126 EA yang terbakar.

Baca Juga: Dari Jasad Kerabat Jokowi yang Terpanggang di Mobil, Polisi Temukan Ini

Dari pantauan Suara.com, jenazah wanita yang juga istri seorang dokter tersebut disemayamkan di Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, sebelum dibawa ke Rumah Duka Thiong Ting Jebres untuk disemayamkan.

Menurut informasi yang diterima, Yulia diketahui masih memiliki hubungan kerabat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dibenarkan sepupu Jokowi, Andi Wibowo yang turut berada di rumah duka.

"Bu Yulia ini adalah kakak ipar saya," kata Andi saat ditemui sebelum meninggalkan lokasi.

Ketua RT 004 RW 02, Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Syaiful Fahrudin menyebut selama ini Yulia bersama keluarga tinggal Wonogiri. Sementara rumah yang dijadikan lokasi persemayaman sementara merupakan kediaman keluarga besar.

"Kalau Pak Achmad Yani (suami korban) asli orang sini. Hanya saja selama ini sudah tinggal di Wonogiri," paparnya.

Load More