SuaraJawaTengah.id - Memasuki musim hujan, tim relawan gabungan dari BPBD, Kodim 0701, Polresta dan Tagana Kabupaten Banyumas menyiagakan personel sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi bencana. Personel tersebut disiapkan di Kodim 0701 Banyumas, Senin (26/10/2020).
Bupati Banyumas Achmad Husein menjelaskan berdasarkan prediksi yang diterima satu minggu kedepan akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Kita harus siapkan titik-titik rawan dan masyarakat agar bisa mengantisipasi banjir, longsor dan angin ribut," katanya, Senin (26/10/2020).
Selain personel, Husein juga meminta agar peralatan seperti alat berat dan gergaji mesin diperiksa betul untuk memastikan dapat berjalan dengan baik.
"Bencana itu kan terulang. Daerahnya juga itu-itu saja. Memang sudah ada langkah yang diambil sifatnya permanen seperti normalisasi sungai, bikin parapet. Tapi itu kan panjang butuh dana yang sangat besar," jelasnya.
Dengan adanya upaya permanen yang telah dilakukan sebagian, Husein mengklaim bencana sudah berkurang. Tidak seperti 5 atau 10 tahun lalu.
"Sebetulnya, mulai dari sekarang sudah dapat kita ketahui daerah yang akan terjadi banjir. Yang belum di normalisasi, terus yang ada tebing-tebing belum dibeton masih akan ada banjir," ujarnya.
Pihaknya memetakan, sedikitnya ada 11 kecamatan yang rawan bencana. Ia juga mengantisipasi tempat pengungsian yang berbeda pada tahun sebelumnya karena harus menerapkan protokol kesehatan.
"Itu di lapangan nanti ya, artinya kita sama-sama tahu saja. Penggunaan masker ini sama vital. Yang diprediksi terjadi longsor itu kan di daerah Kecamatan Pekuncen, Tambak, dan Kedungbanteng. Ada 11 kecamatan," terangnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tunggangi Motor dari Jabar ke Banyumas, Wah Ada Apa?
Sedangkan daerah rawan banjir menurutnya terdapat di tujuh kecamatan. Seperti Kecamatan Sumpiuh, Tambak, Kemranjen, Rawalo dan Purwokerto Selatan.
"Kalau angin ada di daerah Kecamatan Pekuncen, Cilongok kemudian ada juga Baturraden kemarin tambahan," katanya.
Untuk mengantisipasi cuaca ekstrim imbas dari La Nina pemkab memiliki langkah yang berbeda. Pihaknya menyiapkan posko tersendiri di beberapa wilayah.
"Kita sudah diberitahu akan ada yang besar, otomatis kita menyesuaikan. Jadi kita telah menyiapkan tujuh posko untuk menghadapi La Nina. Kita harus lebih baik dari yang lalu," jelasnya.
Pemkab Banyumas telah menambahkan anggaran untuk mengantisipasi bencana alam ini. Jika sebelumnya hanya dipersiapkan Rp2 Miliar, namun untuk tahun ini pihaknya menambah Rp 2,3 Miliar. Jadi total anggaran mencapai Rp4,3 Miliar.
Sementara itu Dandim 0701 Banyumas, Letkol Chandra menerangkan ada kurang lebih seribu personel gabungan dari beberapa instansi. Namun yang disiapkan pada pagi ini hanya perwakilan saja.
Tag
Berita Terkait
-
Anggota KPU Wonogiri Ditemukan Meninggal di Hotel, Ini Penjelasan Polisi
-
Uang Bayar Tukang untuk Persalinan Istri, Mandor Ini Bawa Kabur Motor Orang
-
Kebakaran Hebat Lahap Pabrik Sepatu di Sragen
-
Angin Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Bekasi, Begini Penampakannya
-
Pembangunan Kanopi Kota Lama Menjadi Bahan Nyinyiran Netizen, Ini Sebabnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota