SuaraJawaTengah.id - Dua bocah di Kabupaten Brebes, ditangkap warga karena kepadatan mencuri pisang. Peristiwa ini viral di media sosial.
Berdasarkan foto yang beredar di facebook, peristiwa itu terjadi di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Senin (26/10/2020).
Dalam salah satu foto yang antara lain diunggah di grup Pemali Brebes itu terlihat dua orang bocah sedang terduduk di sebuah tanah lapang. Di depan kedua bocah berusia belasan tahun itu terdapat satu tandan pisang di dalam karung berwarna putih.
Narasi dan sejumlah komentar warganet dalam foto menyebutkan, jika keduanya mencuri pisang di kebun milik salah seorang warga di Desa Sengon. Dalam foto lainnya nampak kedua bocah dibawa polisi menggunakan mobil patroli.
Kapolsek Tanjung, AKP Umi Antum Farich membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Itu percobaan pencurian," katanya saat dihubungi Suara.com, Rabu (28/10/2020).
Umi mengaku tidak mengetahui kronologi kejadian. Menurut dia, pihaknya hanya mendapat laporan dari masyarakat jika ada dua bocah yang ditangkap karena mencuri pisang.
Setelah mendapat laporan, anggota Unit Reskrim kemudian mendatangi lokasi dan membawa kedua bocah ke Mapolsek.
"Kronologi yang tahu masyarakat, kemudian kita mengamankan kedua bocah tersebut," ujar Umi.
Baca Juga: Penyandang Disabilitas Hadir dalam Upacara Sumpah Pemuda di Jateng
Umi mengatakan, berdasarkan pengakuannya, kedua bocah yang diketahui berinisal F, 16, dan R, 20, warga Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Brebes nekat mencuri pisang untuk membeli obat neneknya.
"Katanya mau buat beli obat seperti informasi di media sosial," kata dia.
Menurut Umi, permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan setelah pemilik kebun dan orang tua kedua bocah dipanggil dan dipertemukan di Mapolsek Tanjung.
"Kedua pihak sudah kami pertemuan, kemudian membuat surat pernyataan. Intinya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak korban sudah menerima," ujarnya.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Benarkah Pabrik Mobil Listrik Tesla Bakal Dibuat di Batang? Ini Kata Ganjar
-
Niat Pulang ke Tegal, Pemuda Ini Malah Belajar Pertanian Sampai ke Jepang
-
Pra-Rekontruksi Pembunuhan Kerabat Jokowi: Polisi Ungkap 7 TKP di Sukoharjo
-
104 Toko Online Ramaikan UKM Virtual Expo di Jateng
-
Liburan ke Candi Borobudur, Siap-Siap Rapid Test Covid-19
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota